MAY 22, 2019@09:00 WIB | 2,370 Views
Untuk survive dalam bisnis, kita harus menjadi pengusaha tangguh, bukan sekadar tangguh secara fisik, namun juga secara psikologis dan mental. Medium.com menyebutkan bahwa travelling dapat membantu menumbuhkan mentalitas dan karakter kuat, yang akan sangat bermanfaat bagi seorang pengusaha.
Berikut lima alasan mengapa travelling penting untuk seorang pengusaha, menurut Media.com. Tapi hal-hal ini hanya akan kita dapatkan ketika kita melakukan solotraveler atau pun bepergian tanpa agen perjalanan.
Pertama, travelling akan membentuk diri menjadi problem solver yang baik.
Mengunjungi tempat-tempat yang baru, yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya membuat kita menemui beberapa kendala. Apalagi jika kita pergi ke suatu tempat yang bahasanya berbeda dengan bahasa yang kita gunakan. Tak jarang kita dituntut untuk menyelesaikan masalah information gap saat berkomunikasi dengan penduduk setempat yang memiliki bahasa atau dialek asing. Begitu juga ketika kita ingin mengunjungi tempat-tempat wisata di daerah atau negara yang sedang kita kunjungi. Kita dituntut untuk berpikir sendiri mencari jalan dan kendaraan yang akan mengantarkan kita di tempat yang kita tuju. Belum lagi jika dana yang kita miliki terbatas. Kita harus mengatur pengeluaran seketat mungkin, agar dana kita cukup hingga pulang nanti.
Kedua, travelling membuat kita lebih aware dengan keberangaman kondisi dan karakter orang yang kita temui.
Sebagai seorang pengusaha, tentunya kita akan berhadapan dengan beragam kondisi yang tak terduga dan menemui klien dengan beragam karakter. Ketika kita melakukan trip, kita juga akan menemui kondisi yang beragam, yang sebelumnya tidak kita bayangkan bahkan tidak pernah kita temui. Di samping itu, kita juga akan bertemu dengan orang yang memiliki karakter berbeda, karena latar belakang budaya dan sosial yang berbeda dengan kita. Dengan travelling, kita menjadi sadar bahwa setiap orang beragam, menghargai kebergaman itu dan tahu bagaimana mengahadapi perbedaan. Selain itu menjadi lebih siap dengan beragam kondisi.
Ketiga, travelling menjadikan kita lebih baik dalam memprioritaskan sesuatu.
Saat melakukan travelling di suatu negara atau daerah, tentunya banyak spot yang ingin kita kunjungi. Namun sayang, keinginan itu dibatasi oleh waktu (terkadang juga dana) karena kita harus pulang ke tempat asal untuk bekerja kembali. Dalam kondisi seperti itu, kita akan terlatih dalam menentukan prioritas. Kita akan belajar mempertimbangkan pros and cons sebelum memutuskan, dan hal itu akan membangun kemampuan kita dalam menentukan prioritas dalam bisnis kita.
Keempat, travelling akan membangun renjana.
Renjana atau passion adalah sesuatu yang perlu dijaga dan dibangun tanpa putus asa. Untuk melakukan sesuatu karena renjana saja tidak akan cukup. Mengunjungi suatu tempat yang kita inginkan butuh keseriusan dalam pelaksanaan. Keinginan yang hadir dari suatu renjana hanya akan menguap jika kita tak berkorban untuk mewujudkannya. Kita harus meluangkan waktu, menyisihkan uang, dan mengumpulkan keberanian untuk melakukan travelling, apalagi solo travelling. Bukankah hal itu juga yang harus kita lakukan saat menjalankan bisnis?
Kelima, travelling dapat menghilangkan kepenatan. Melepaskan diri sejenak dari rutinitas kita akan membuat kita kembali bersemangat dalam bekerja. Di samping itu, pikiran kita akan menjadi segar kembali, motivasi kita akan kembali bangkit dan tentunya dengan semangat dan motivasi itu produktivitas dan kreativitas kita akan meningkat.
So Blackpals, sering-seringlah travelling, jika ingin menjadi pengusaha tangguh.[Hsn/timBX]