JUL 24, 2019@12:03 WIB | 2,585 Views
Film Gundala telah merilis teaser berdurasi satu menit untuk memperkenalkan pemain dan cerita film tersebut. Kini, film yang dibintangi Abimana Aryasatya ini juga merilis poster resmi film Gundala. Film Gundala menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta film di Indonesia. Tanggal rilis film ini pun telah resmi diumumkan, yakni pada 29 Agustus 2019 mendatang.
Pada trailer yang telah dirilis tersebut, terlihat karakter Sancaka kecil dengan ekspresi marah dan kesal. Tak hanya itu, film ini juga memperlihatkan kondisi Jakarta yang kacau dan kerusuhan di mana-mana. Film Gundala Putra Petir ini dikerjakan oleh rumah produksi Bumi Langit Studios bersama Screenplay Films dan Legacy Pictures. Berikut 5 fakta menarik mengenai film Gundala.
Film ini hasil adaptasi komik legendaris Indonesia
Gundala adalah cerita legendaris yang sangat populer ditahun 70-an. Gundala dibuat oleh komikus asal Yogyakarta Hasmi. Hasmi terinspirasi membuat Gundala sang putra petir menjadi komik superhero karena seorang tokoh legenda Jawa bernama Ki Ageng Selo. Ki Ageng Selo ialah sosok legenda yang sangat terkenal karena memiliki kemampuan menangkap petir. Hasmi membuat komik Gundala di tahun 1969, dan 50 tahun kemudian, komik Gundala akhirnya diadaptasi ke layar lebar.
Lokasi Syuting mencapai 70 tempat
Film bertema superhero ini juga telah merampungkan syuting di 70 lokasi berbeda di seluruh Indonesia. Proses syuting Gundala sendiri dilakukan selama 53 hari. Dalam satu hari, para pemain bisa berpindah ke lebih dari dua lokasi syuting.
Sang desainer berasal dari Hollywood
Kalau kamu pertama kali melihat kostum Gundala seperti home-made, ternyata ada fakta menarik dibalik kostum superhero lokal satu ini. Pada pernyataan Joko Anwar, pembuatan kostum-kostum Gundala dibikin oleh perusahaan berbasis di Los Angeles tepatnya di pabrik yang membuat kostum Daredevil.
Melibatkan 1.800 pemain
Film Gundala melibatkan 1.800 pemain dalam kegiatan syutingnya. Keterlibatan mereka saat ada adegan kerusuhan besar di sebuah pabrik. Pemain sekaligus koreografer laga film Gundala, Cecep Arief Rahman, mengatakan bahwa banyaknya orang yang dilibatkan menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Selama ini, Cecep kerap membuat koreografi bertarung satu lawan satu. Namun dalam film ini, ada beberapa adegan yang memperlihatkan pertarungan banyak orang. Untuk menyiasatinya, Cecep memfokuskan pada perkelahian beberapa orang. Sedangkan orang yang banyak lainnya hanya untuk memperlihatkan betapa ramainya situasi di sana.
Sang Sutradara Joko Anwar Menulis Skenario di Tempat Tak Wajar
Saat menggarap skenario, Joko Anwar butuh tempat untuk menulis skenario yang bagus dan keren. Tidak hanya di café atau di ruang kerja saja. Ternyata Joko Anwar sempat menulis di sebuah museum dan kuburan. [eci/timBX]