Apa yang Membuat Alsta Motoscaphe 120 Arloji Pengendara Motor?

Jam tangan yang erat dengan mobil? Sudah biasa didengar. Namun arloji untuk para pengguna motor? Sangat jarang terdengar. Karenanya, jurnalis horologi veteran dan penggemar berat kendaraan bermotor roda dua Allen Farmelo bekerja sama dengan Alsta Nautoscaph untuk membuat satu arloji untuk para pengendara motor.

Alsta adalah brand jam tangan yang berasal dari Skotlandia. Sebelumnya mereka pernah dikenal sebagai arloji yang dipakai Richard Dreyfuss di film Steven Spielberg tahun 1975 yang berjudul Jaws. Namun kemudian merek yang dulunya dikenal sebagai Alsta Nautoscaph ini kemudian menghilang dari masyarakat.

Baru pada tahun 2014, CEO Angus MacFayden berhasil mengembalikannya lagi sebagai arloji untuk para petualang dengan harga yang bersahabat. Beberapa model terkenalnya antara lain Nautoscaph II dan II, Nautoscaph Superautomatic, serta Surf ‘n Ski. Jam tangan Motoscaphe 120 ini sendiri masuk ke mata CEO Alsta tersebut setelah Allen membagikan gambar koleksi jam tangannya bersama berbagai sepata motor di Instagram.

“(Saya sudah) sekitar 30 tahun bermimpi tentnag jam tangan ini, karena saya sudah benar-benar berpikir tentang arloji motor sempurna untuk selama itu. Tentu kamu mulai dengan arloji penyelam, tetapi ini sudah dimodifikasi besar untuk bekerja di motor,” kata Allen dikutip dalam Gear Patrol. Jadi apa saja modifikasi yang membuatnya menjadi arloji pengendara motor?

Pertama adalah sebuah bi-directional 12-hour bezel yang bisa diputar kedua arah yang memudahkan pemutaran dengan sarung tangan. Bezel ini juga berfungsi untuk mencatat dan menghitung waktu jam dan menit dengan jangka 5 menit serta untuk menandai zona waktu kedua. Jadi ketika Anda memakai motor untuk bepergian ke luar kota atau tempat yang lebih jauh, Anda bisa dengan mudah melihat kedua waktu.

Kedua adalah penempatan crown di sisi kiri case. Desain ini memungkinkan menghindari crown menekan ke tangan saat memutar handle motor. Tentunya ini hanya bersahabat untuk para pengguna tangan kanan dan tidak untuk kidal. Selain itu, untuk memudahkan pembacaan waktu, Alsta memakai desain indikator besar seperti gigi hiu yang mencolok di angka jam dan cat Super LumiNova biru agar terlihat di kegelapan.

Selain itu ada juga kaca kristal sapphire dengan lapisan anti reflektif di dalam. Fungsi penunjuk tanggal juga tidak digunakan. Seperti yang ditulis dalam Scottish Watches, Anda tidak butuh diingat bahwa Anda ada meeting di hari Senin ketika berjalan-jalan dengan motor kesayangan. Detail unik lain ada tulisan “176ft = 53.6m / sec” di dial. Angka ini sekitar 120 mph, sebuah kecepatan yang menurut si pembuat jam adalah kecepatan mengendarai motor yang mencapai kualitas spiritual serupa Zen.

“Bagi para pengendara cepat, mencapai 120 MPH sering menimbulkan pengalaman spiritual. Lengkungan dunia, waktu runtuh, dan pikiran menjadi tenang,” begitu acara Alsta menjelaskannya dalam Hypebeast. Allen sendiri mendeskripsikannya dalam kutipan Gear Patrol sebagai munculnya ‘efek relativistik” yang muncul di kecepatan tersebut sehingga dunia dan waktu terasa berubah. Inilah asal angka 120 di nama arloji.

Detail kecil lain jam ini adalah tali kulit rally yang memungkinkan udara mengalir selama berkendara. Case-nya berukuran 40 mm dengan mesin automatic Seiko NH35 di dalamnya. Di belakangnya ada terukir Beyond The Dial dan slogan mereka yang merupakan media dari Allen Farmelo sendiri.

Arloji monokrom ini juga shock resistant dan kedap air hingga 300m. Bahkan kotak arlojinya sendiri didesain juga berfungsi sebagai kotak kacamata atau barang kecil lain dalam kulit merah oxblood. Dengan harga $895, Anda sudah bisa membawa pulang Alsta Motoscaphe 120 sambil mengendarai motor kesayangan Anda.[eve/shf/timBX]