MENU
icon label
image label
blacklogo

Barefoot dan Oreo Thins Hadirkan Wine Cookies Cream

DEC 08, 2021@12:30 WIB | 437 Views

Menggabungkan wine dengan biskuit menjadi satu kesatuan wine dengan rasa coklat.

Selama bertahun-tahun, Oreo berusaha menjadi “biskuit favorit susu.” Sekarang brand Mondelez International ini mengatakan ia ingin dikenal juga sebagai “biskuit favorit wine.” Biskuit saat ini memang pilihan untuk dinikmati bersama wine. Dan orang-orang masih berdebat dengan panas, apa pilihan biskuti yang terbaik.

Namun Oreo sendiri sudah melangkah duluan. Bersama dengan Barefoot, Oreo Thins mengumumkan pada hari Selasa (07/12) merilis dalam jumlah kecil “Bare foot x Oreo Thins Red Blend Wine.”  Wine ini akan dijual mulai besok, hari Kamis (09/12) dengan harga $24.99 atau sekitar Rp 385 ribu di website BarefootWine. Setiap pengiriman akan terdiri dari 2 botol wine 750ml dan satu bungkus biskuit Oreo Thins.

Menurut kedua perusahaan yang dikutip oleh USA TODAY, red blend ini terdiri dari “rasa coklat dan biskuit dan krim bersama dengan sedikit oak.” Selain itu juga ditambahkan bahwa wine ini dibuat untuk “dinikmati bersama sebagai pasangan sempurna.” Tentunya wine dan bir rasa coklat bukan hal yang baru, bahkan ada beberapa jenis coklat yang dibuat dengan wine. 

“Semua orang tahu red wine cocok dengan coklat, tetapi Oreo Thins dan wine paling dicintai di Amerika, Barefot Wine, berkolaborasi untuk membawa kombinasi klasik ini ke leve kelezatan yang lebih tinggi,” kata Sydney Kranzmann, brand manager Oreo Thins, dalam pernyataan dengan USA TODAY. 

Ia juga menambahkan bahwa Oreo Thins yang lebih renyah adalah “Oreo yang sempurna untuk orang dewasa - jadi mereka bersemangat untuk menunjukkan pasangan dewasa ini bersama Barefoot Wine.” Sedangkan menurut Jen Wall, Wine Maker di Barefoot sejak tahun 1995, red blend satu ini adalah wine yang “sangat terinspirasi biskuit.” Bagi Barefoot, kolaborasi special ini adalah ekspresi baru yang ingin dieksplor oleh banyak orang. 

Setelah banyak eksperimen, memilih memakai red wine yang “berry-forward” dan bersifat seperti selai untuk dipadukan dengan rasa coklat dan cookies and krim. Jadi wine ini memiliki aroma coklat, blackberry, chery, dan sedikit oak yang akan bertahan hingga biskuit terakhir dimakan. “Kami menikmati waktu mencari kombinasi rasa yang berbeda, hingga akhirnya menggabungkan rasa ikonik Oreo Thins dengan blend red wine rasa berry kami,” kata Jen Wall.

Barefoot pada tahun 2019 dinobatkan sebagai brand wine “best selling” di dunia oleh Wine News. Brand ini memiliki banyak pilihan wine, mulai dari pilihan klasik seperti Merlot dan Chardonnay hingga opsi “outside the wine box” seperti Fruitscatos dan wine rasa Hard Seltzers.

Sedangkan Oreo Thins didebutkan pada tahun 2015 untuk pecinta Oreo dewasa. Versi satu ini terdiri dari biskuit colat yang lebih tipis dan dipadukan dengan isi Oreo yang lebih sedikit pula. Oreo tipis ini memang dibuat untuk “orang dewasa yang mencari versi lebih dewasa dari biskuit favorit masa kecil mereka,” berdasarkan konferensi pers debut Oreo Thins dikutip oleh Mashed. [eve/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
barefoot,
#
oreo thins,
#
wine

X