AUG 29, 2024@13:00 WIB | 478 Views
Mengingat game satu ini bisa jadi pilihan menarik di kala banyak game dengan franchise mereka sudah keluar. Perhatian kita tertuju kepada salah satu game terbaru dari Game Science. Kali ini, game besutan dari Tiongkok ini sebenarnya sudah bisa kalian mainkan sebelumnya. Namun, keunikan dari game ini adalah banyak sekali berhubungan dengan kisah Sun Wo Kong atau Sun Go Kong.
Lantas, kenapa bisa ya langsung melejit dan apa saja fenomena yang terjadi di game tersebut? Kenapa bisa eksis secepat ini di kalangan gamer seluruh dunia? Pastinya BlackPals penasaran dong kenapa bisa game ini secepat ini penerimaan publiknya dan menembus angka sampai 10 juta pengguna.
Ceritanya Berdasarkan Mitologi Journey To The West
Kalau berkaca dari cerita Journey To The West atau perjalanan ke barat sendiri. Rasanya banyak sekali kesamaan dari segi cerita. Bercerita tentang mitologi dari Sun Wukong atau Sun Gokong atau kita kenal Kera Sakti. Karena cerita-nya begitu familiar dan rasanya banyak sekali kisah menarik bisa mereka angkat ke sebuah game. Maka lahir Black Myth Wukong ini ke dunia game.
Sebenarnya, dari penggambarannya pun cukup unik serta menarik. Bahkan penceritaannya sendiri begitu bagus karena grafis-nya sendiri bisa detail sampai ke bulu Myth Wukongnya! Nah lho, kok bisa seh? Begini deh ceritanya Game Science sendiri mau kisah mereka ini dapat dukungan dari grafis dan mesin yang mumpuni.
Akhirnya mereka pun gunakan Unreal Engine 5 untuk hasilkan beragam pergerakan serta gambar yang lebih tajam lagi. Karena itu, penampilan dari Black Myth Wukong sendiri jauh banget daripada game AAA lainnya. Meskipun waktu pengumuman dan rilis sendiri konon jauh banget, mencapai 4 tahun dari pertama kali reveal di 2020.
Terbagi Menjadi 6 Relic
Karena ini Action RPG (Role Playing Game) ini terbagi menjadi 6 relic. Mulai dari Relic 1 pertama kali bertemu dengan musuh pertama dan mengumpulkan semua armor yang sempat hilang. Setelah itu, terkumpul semua seluruh bagian dari Sun Wukong itu sendiri.
Setelah itu ia berhadapan dengan Destined One untuk memilih takdirnya sendiri. Menariknya, ini semua terjadi dengan dua ending berbeda. Konon, kedua ending ini punya perbedaan mencolok sekali. Pertama, Endingnya baik dan ending kedua akan berakhir buruk.
Masalahnya, game ini sendiri bisa punya dua ending yang berpengaruh dari Relic tersebut. Entah kalian bisa menyelesaikan semua misi di Relic tersebut atau melewatkannya? Itu semua tergantung pemainnya. Jadinya, semua ini tergantung pemain menyelesaikan misi tersebut.
Soal Spesifikasi Sudah Pasti Jauh Banget
Kalau bicara spesifikasi buat komputer tersebut pastinya sudah bisa jadi keresahan dari seluruh pengguna komputer. Dengan mencoba beragam informasi penting, sepertinya memang bakalan harus spek tinggi banget. Mulai dari minimum kartu Grafis-nya saja harus memakai NVIDIA GeForce RTX 2060 dengan Memori RAM 16 GB dan HDD atau SSD minimal 130 GB!
Itu baru minimum dan belum ketahuan apakah bisa jalankan dengan kemampuan rata kanan atau malah sebaliknya rata kiri atau nge-lag seperti beberapa gamer yang memperlihatkan masalah lag berat di game ini. Inipun belum termasuk aturan main dari developer soal tidak membolehkan bicara hal sensitif termasuk masalah politik dan LGBT.
Langkah ini tergolong berani sekaligus banyak yang tidak menyukai dari kalangan aktivis LGBT. Padahal, developer sendiri merasa game ini bisa jadi tempat bermain saja. Mungkin buat yang bermain Game Black Myth Wukong sendiri di konsol untuk PS5 dan Xbox X sudah bisa bermain dengan nyaman. Kalau PC sendiri, butuh beberapa ubahan spek terlebih dahulu. (Adi/TimBX)