APR 17, 2021@09:00 WIB | 1,296 Views
Beberapa waktu lalu, Audemars Piguet mengumumkan kolaborasi pertamanya dengan Marvel, yang semestinya telah dirilis tahun lalu. Berkat pandemi, akhirnya peluncuran dilaksanakan April 2021. Disiarkan secara online, di antara barang-barang yang ditawarkan kepada kolektor adalah edisi terbatas 250 buah The Royal Oak Concept “Black Panther” Flying Tourbillon.
Jam tangan itu akhirnya terjual dengan rekor $5.2 juta kepada seorang pria di China, dengan penawaran mulai dari $100.000. Ini menjadikannya bukan hanya arloji bertema superhero pertama tetapi juga yang paling mahal dari jenis yang dijual dilelang dan sebuah karya seni yang sangat mahal.
Berdasarkan Royal Oak Concept, eksperimen lap AP sejak 2002, jam tangan Black Panther lebih kecil daripada Concept sebelumnya, dengan lebar 42 mm dan tinggi 14,6 mm.
Terbuat dari titanium, jam tangan ini mempertahankan kesan angularitas, tanpa mengorbankan daya pakai. Sosok Black Panther dilukis dan diukir dengan tangan di pelat jam, terbuat dari emas putih 18 karat, menonjol keluar. Cara pembuatannya juga rumit, satu cakram emas putih dipotong dengan mesin CNC, lalu diukir laser untuk memberikan tekstur setelan yang unik dan realistis.
Menurut AP, setiap sosok Black Panther di dalam jam tangan membutuhkan waktu 30 jam untuk dibuat. Untuk keseluruhan seri 250 unit, pembuat jam tangan mempekerjakan empat pelukis dan empat pengukir. Kotak jam tangan juga terbuat dari emas 18 karat, bermotif wakanda, terbuat dari titanium dan menampilkan sisipan berlapis satin. Selain itu, jam tangan ini ditenagai oleh Calibre 2965, dengan pelat jam yang menyatukan flying tourbillon yang berdenyut pada pukul 6.
Audemars Piguet mengatakan bahwa jam tangan ini memiliki filosofi “berakar pada keahlian leluhur dan teknologi canggih. Merayakan nilai-nilai tradisi, inovasi, dan kekurangan yang telah lama dipegang manufaktur yang diwujudkan oleh karakter Marvel, Black Panther.”
Harga untuk salah satu dari 250 buah seri terbatas adalah CHF 150.000 atau $162.000 (setara Rp 2,3 miliar) dengan nilai tukar saat ini. [geo/asl/timBX]