JUN 21, 2019@16:40 WIB | 1,240 Views
Buku baru dari seri Hunger Games dikonfirmasi dalam proses pembuatan dan akan dirilis pada tahun 2020. Lionsgate sebagai studio yang telah sukses mentransformasikan 3 buku pertamanya menjadi 3 film sukses dikabarkan telah menyiapkan diri untuk mengadaptasi buku ke empat ini.
Petualangan distopia dari Katniss Everdeen menangkap imajinasi dunia setelah dirilis pada tahun 2008. Novel awal The Hunger Games berubah menjadi trilogi, ketika Katniss beralih dari pemudi yang terpaksa menjadi sukarelawan terlibat dalam kontes bertahan hidup tahunan Panem hingga menjadi simbol revolusi di seluruh negeri. Sosoknya mengguncang seluruh fondasi rezim jahat yang bermarkas di Capitol. Ceritanya berakhir dengan cara campuran yang tepat, di mana Katniss berhasil selamat dan revolusi berhasil menggulingkan rezim, tetapi dengan biaya tinggi dari kehilangan keluarga, sahabat, dan reputasinya.
Banyak yang secara alami akan mengasosiasikan The Hunger Games dengan Jennifer Lawrence. Bagaimanapun sulit dipungkiri jika ada yang mengatakan bahwa membintangi adaptasi film tersebut mengubah sang aktris menjadi bintang besar di Hollywood. Lalu meskipun seperti kebanyakan film yang mengalami degradasi di setiap sekuelnya, namun film The Hunger Games dan buku-bukunya meninggalkan warisan abadi dalam nota perfilman dunia. Selain tentunya menghasilkan banyak uang dan mendapatkan legiun penggemar di seluruh dunia.
Sekarang penerbit Scholastic telah mengumumkan melalui akun Twitter mereka bahwa Suzanne Collins sedang mengerjakan buku baru bagian dari seri The Hunger Games yang akan dirilis pada 19 Mei 2020. Buku yang saat ini tidak berjudul itu akan bertindak sebagai prekuel dari cerita asli yang ditetapkan 64 tahun sebelum waktu Katniss Everdeen.
"Dengan buku ini, saya ingin menjelajahi keadaan alam, siapa kita dan apa yang kita anggap diperlukan untuk kelangsungan hidup kita. Masa rekonstruksi 10 tahun setelah perang, yang biasa disebut sebagai Masa Kegelapan - saat negara Panem berjuang kembali berdiri - memberikan lahan subur bagi karakter untuk bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan ini dan dengan demikian mendefinisikan pandangan mereka tentang kemanusiaan," demikian jelas Collins saat ditanya mengenai buku barunya.
Joe Drake, Chairman Lionsgate, studio di balik adaptasi film asli The Hunger Games, telah sangat menyarankan bahwa buku baru ini menemukan jalannya ke layar lebar. "Kami telah berkomunikasi dengannya (Collins) selama proses penulisan dan kami berharap dapat terus bekerja sama dengannya di film," ucapnya kepada Associated Press.
Jelas ini akan menjadi berita fantastis bagi para penggemar The Hunger Games, terutama karena Collins sendiri sebelumnya tidak membuat banyak indikasi bahwa seri paling terkenalnya akan mendapatkan bentuk sinema lain. Fakta bahwa novel baru itu adalah prekuel pasti juga akan dipandang baik. Kisah Katniss memiliki akhir yang konklusif dan menempelkan buku lain di ujung kisahnya terasa tidak perlu. Akan tetapi, ditetapkan 64 tahun sebelumnya, akan memungkinkan buku baru Collins mengeksplorasi hari-hari Masa Kegelapan yang terkenal setelah Capitol mengambil alih kendali. Pembaca juga dapat memperoleh wawasan tentang turnamen Hunger Games ke-10.
Yang sedikit mengkhawatirkan adalah klaim bahwa Lionsgate telah melakukan kontak dengan Collins selama proses kreatif buku tersebut. Walaupun ini mungkin hanya mereka mencari tahu persiapan yang perlu dibuat untuk film baru, penggemar berharap pihak studio tidak melangkah lebih jauh dan terlibat dalam proses kreatif buku. Seperti mempengaruhi pembentukan karakter dan cerita.Terlepas dari kekhawatiran tersebut, tidak ada keraguan bahwa para penggemar akan menunggu dengan tidak sabar untuk kembali ke Panem.
[Ard/tim BX]