Call of Duty tanpa Zombie Mode

Call of Duty Mobile, sebuah game bertema perang yang sangat populer di dunia game PC hingga console, melakukan perombakan sistem. Dengan berkembangnya kemampuan ponsel di dunia pihak Tencent Games selaku pengembang meningkan game ini sehingga bisa dimainkan di ponsel.

Tencent Games menghilangkan salah satu mode, yaitu mode Zombie, yang sebenarnya merupakan salah sayu mode unggulan mereka. Alasan mereka menghapus mode tersebut karena kualitas tidak sesuai dengan harapan.

"Hari ini, setelah evaluasi yang luas, zombie mode sedang dihapus pada 25 Maret. Kami menyebutkan itu terbatas tapi tanpa tanggal akhir yang jelas. Kami ingin melihat resepsi, feedback, dan bagaimana potensi membentuk mode untuk masa depan. Namun, mode tersebut tidak mencapai tingkat kualitas yang kami inginkan," imbuh juru bicara Tencent Games.

Pihak Tencent Games mengonfirmasi jika mode tersebut tidak akan dimatikan selamanya. Mereka berencana akan memasukan mode tersebut kembali setelah dilakukan perbaikan. "Kami dapat mengembalikan mode, dengan Nacht Der Untoten, setelah kami dapat memastikan kualitasnya cukup tinggi. Tapi, untuk saat ini kami akan fokus pada pengembangan Multiplayer, Battle Royale, dan Ranked Mode," ujar pihak Tencent Games.

Jika kita mengulik sedikit sejarah dari permainan Call of Duty, maka kita akan mengetahui jika Call of Duty Mobile telah menorehkan sejarah sebagai game mobile yang paling banyak di-download di minggu pertama setelah peluncurannya.

Game ini dilaporkan telah mencapai lebih dari 100 juta unduhan pada minggu pertamanya. Angka itu mengalahkan peluncuran minggu pertama game lain dalam catatan Sensor Tower. PUBG Mobile, misalnya, mendapat 28 juta unduhan pada minggu pertama dengan peluncuran bergilir di seluruh wilayah. Sementara itu, Fortnite versi mobile diunduh 22,5 juta kali, tetapi pada awalnya hanya tersedia di iOS.

Tetap saja, jumlah unduh Call of Duty: Mobile sangat mengesankan, terutama mengingat game belum diluncurkan di Cina.

“... ini adalah peluncuran game mobile terbesar dalam sejarah dalam hal basis pemain yang telah dibangun pada minggu pertama,” kata Randy Nelson dari Sensor Tower kepada Reuters.

Sensor Tower mengatakan bahwa iOS menghasilkan 55,7 persen uduhan dari Call of Duty: Mobile dan 53 persen dari total 17,7 juta dolar pendapatan dari pembelian dalam aplikasi. AS menyumbang 16,9 persen dari unduhan dan 43,1 persen dari pengeluaran.[Sht/Hsn/timBX]