MENU
icon label
image label
blacklogo

Dark Phoenix Tutup Saga X-Men Dengan Kegagalan

JUN 10, 2019@15:55 WIB | 1,182 Views

Film terbaru dari waralaba X-Men, Dark Phoenix, gagal meledak di box office dengan menghasilkan hanya 33 juta dolar di Amerika pada pembukaannya di akhir pekan. Hal ini cukup mengejutkan mengingat 2019 adalah tahun besar bagi penutupan beberapa seri karya sinematik bergenre fantasi. Seperti Infinity Saga dari Marvel Cinematic Universe, Game of Thrones, atau saga Skywalker Star Wars.

Dark Phoenix pada dasarnya juga menjadi film penutup dari koleksi seri franchise X-Men dari studio Fox, yang telah berjalan selama 19 tahun. Apalagi dengan pembelian aset hiburan Fox oleh Disney sekarang telah resmi, mutan-mutan itu pada akhirnya akan di-reboot dan diintegrasikan ke dalam MCU yang lebih besar.

Karena ini adalah penutup cerita X-Men, ada harapan bahwa film itu dapat menjadi kulminasi saga yang gemilang dan dikenang para penggemarnya. Tetapi sayangnya bukan itu yang terjadi. Film ini menerima ulasan yang buruk secara universal, dengan banyak kritikus mengambil masalah dengan aspek-aspek seperti karakter yang kurang berkembang dan cerita yang lemah. Karena dari mulut ke mulut begitu negatif, proyeksi mengindikasikan Dark Phoenix akan memiliki debut terendah dari semua film X-Men hingga saat ini. Ternyata itu yang terjadi, dan bahkan lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya.

Menurut Box Office Mojo, Dark Phoenix meraup 33 juta dolar dalam tiga hari pertama di Amerika. Itu adalah pembukaan terburuk dalam waralaba tersebut. Jauh di bawah 53,1 juta dolar The Wolverine pada tahun 2013. Capaian itu bahkan 20 juta lebih rendah dari film X-Men pertama yang keluar dari tahun 2000, meskipun ada faktor hampir 20 tahun inflasi harga tiket dan format premium seperti 3D. Dark Phoenix hanya mampu menempati urutan kedua untuk akhir pekan, di bawah The Secret Life of Pets 2 (47,1 juta dolar).

Tak perlu dikatakan ini adalah bencana bagi Fox. Dark Phoenix bahkan tercatat sebagai salah satu film X-Men yang berbujet mahal, dengan anggaran 200 juta dolar. Kemungkinannya, itu tidak akan menghasilkan keuntungan bagi studio. Apalagi jika dibandingkan dengan film terakhir, X-Men: Apocalypse, yang dibuka dengan capaian 65,7 juta dolar pada 2016 dan menghasilkan 543,9 juta dolar secara global. Itu adalah angka yang kemungkinan besar sulit  ditandingi Dark Phoenix, terutama dengan seberapa rendah minat penonton sejak awal. Ulasan yang buruk juga semakin menegaskan aroma kegagalan film tersebut sehingga penonton tidak melihatnya sebagai salah satu sinema wajib untuk disaksikan.

Tags :

#
x men,
#
dark phoenix,
#
fox,
#
sophie turner

X