SEP 03, 2020@12:00 WIB | 1,363 Views
Ketika mendengar kata Italia dan anggur, dapat dipastikan yang pertama terlintas di pikiran Anda adalah anggur merah pendamping pasta, seperti Chianti dan Nebbiolo. Padahal, Italia juga punya sederet anggur putih yang rasanya tak kalah nikmat. Kepopulerannya memang di bawah anggur merah, tapi tak ada salahnya mengintip sejumlah anggur putih kualitas terbaik produksi Italia.
Buang perasaan ragu, karena Italia telah memposisikan dirinya sebagai produsen anggur kelas dunia. Diperkirakan bahwa satu dari setiap lima botol anggur yang terjual di dunia adalah anggur buatan Italia, yang menawarkan sesuatu yang sangat khas.
Arneis
Arneis adalah salah satu jenis anggur putih yang sudah lama ditanam hanya untuk mencegah hama kebun anggur Nebbiolo, yakni anggur yang diakui. Anggur yang berasal dari Piedmont ini dikenal dengan karakter aroma kuat untuk menarik burung, sehingga sengaja ‘mengorbankan’diri untuk jadi santapan hama. Anggur putih ini bertubuh penuh, cenderung kering, dan memiliki aroma pir dan aprikot. Dengan keunikan rasa yang ditawarkan, produsen rela menjalani masa sulit penanaman jenis Arneis. Kepopulerannya semakin meningkat dalam satu dekade terakhir.
Lugana
Anggur putih ini secara teknis dibuat di Turbiana, dari wilayah eponim yang diapit di antara Lombardy dan Veneto. Lugana menawarkan kobinasi yang indah dari rasa jeruk dan kacang, sebagian terasa seperti apel hijau, dan bunga. Rasa ini akan Anda dapatkan dengan mulut yang bersih. Lokasi penanamannya juga mempengaruhi rasa Lugana, sehingga sangat mirip dengan Verdicchio tetapi menghasilkan rasa tersendiri ketika berada di gelas. Anggur ini memiliki dosis asam yang sehat dan mudah disimpan selama satu dekade atau lebih.
Nascetta
Anggur putih Nascetta berasal dari daerah Langhe di Pidemont dan sering dibandingkan dengan Sauternes dalam kecenderungan menua yang sangat baik. Produsen memperlakukan varietas ini dengan stainless dan kayu, atau kombinasi keduanya, untuk menciptakan warna putih bersinar seperti kaca. Nascetta cukup aromatik dengan menunjukkan elemen gurih, renyah, dan sedikit manis seperti madu. Meski demikian, Nascetta belum menjadi anggur yang berdiri sendiri karena masih digunkaan untuk dipadukan ke anggur lain.
Pecorino
Pecorino berasal dari wilayah Marche, Italia Timur, yang tumbuh di alam liar. Penduduk setempat lalu memanen buahnya dan mengubahnya menjadi anggur yang memiliki warna seperti jerami dengan aroma melati. Meski pada awalnya jadi anggur pendamping, kini Pecorino sudah berdiri sendiri dan merupakan varietas populer di wilayah Umbria, Tuscany, Abruzzo, Marche dan Lazio.
Timorasso
Varietas anggur putih yang satu ini adalah yang paling menarik karena anggurnya menyegarkan, dengan cita rasa apel dan persik. Timorrasso sebelumnya sempat terancam punah pada awal tahun 1980-an. Namun berkat upaya para perintis, akhirnya anggur ini dapat tumbuh kembali, hanya saja dengan kulit yang tidak setebal varietas asli. Timorasso kaya akan aroma dan memiliki potensi penuaan yang baik. [yub/asl/timBX]