MAY 08, 2024@15:36 WIB | 565 Views
Marvel Cinematic Universe (MCU) mendapatkan kabar buruk dari Disney yang memutuskan akan memangkas produksi series dan juga film mereka dalam setahun.
Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO Disney, Bob Iger. Ia menyebut kedepannya MCU hanya akan dijatahin untuk produksi sebanyak 2 series dan maksimal 3 film dalam setahun.
Walaupun membatasi jumlah produksi Marvel namun Iger tidak mengubah atau menghilangkan judul-judul film yang sudah masuk dalam timeline MCU hingga 2025. Ia justru memuji timeline yang sudah ada dan yakin kinerja pihak pengembangan di MCU akan membuat film dan series yang baik.
Namun, sebenarnya langkah Disney ini dinilai banyak publik karena mengetahui penurunan kualitas dari series dan film yang dirilis dalam waktu dekat kemarin.
Imbas penurunan kualitas itu adalah produksi tersebut mendapatkan review dan nilai yang mengecewakan. Tentu ini akan berpengaruh dengan nama besar Disney dan mungkin membuat banyak orang tidak ingin melihat film produksi Disney.
MCU seperti diketahui adalah salah satu magnet besar penarik penonton dengan deretan film superhero-nya. Namun selepas Avengers: End Game, produksinya tidak terkontrol terutama dengan hadirnya aplikasi on demand yang menuntut banyak produksi series.
Kini sepertinya Disney ingin menghilangkan secara perlahan output dan fokus dengan kualitas. Pengumuman tersebut bertentangan dengan jadwal rilis terbaru yang dibagikan oleh Disney, di mana jadwal tersebut menunjukan bahwa mereka akan merilis empat film dari Marvel Studios yang direncanakan untuk tahun 2025.
Keempat film tersebut adalah Captain America: Brave New World, Thunderbolts, The Fantastic Four, dan Blade. Selain itu, ada empat film Marvel lainnya yang direncanakan untuk tahun 2026, termasuk film kelima Avengers.
Pembatasan ini berdampak positif dan negatif. Untuk positif, ternyata Disney menyadari adanya penurunan kualitas produksi dan gercep untuk memperbaikinya. Sedangkan negatifnya, akan ada ketegangan dan perselisihan di keduanya karena saling bertentangan sehingga malah bisa mengeluarkan output negatif dan berpengaruh ke produksinya. [wic/timBX].