AUG 11, 2019@11:05 WIB | 1,128 Views
Disney tampaknya tidak mau bermain-main ketika berkompetisi di pasar streaming. Segera meluncurkan Disney +, perusahan pencipta Mickey Mouse itu sudah menyiapkan amunisi lebih dari 300 film serta lebih dari 7.000 episode televisi sebagai sajian awalnya.
Pada akhir 2018, Disney mengkonfirmasi laporan bahwa mereka akan memulai layanan berlangganan streaming, yang diberi nama Disney + dan menetapkan harga berlangganan dari 6,99 dolar AS per bulan. Sejak pengumuman ini, Disney perlahan mengungkapkan lebih banyak informasi tentang layanan itu, yang rencananya akan diluncurkan perdana pada 12 November nanti.
Sebagian besar beranggapan bahwa Disney + akan memasukkan banyak konten perusahaan yang ada, terutama koleksi film animasi yang terkenal. Meskipun ini benar, Perusahaan raksasa film itu ternyata juga memiliki rencana untuk merilis sejumlah konten baru pada layanan barunya, termasuk pertunjukan berdasarkan waralaba Marvel dan Star Wars, bersama dengan film Pixar yang dirilis sebelumnya dan konten dari National Geographic.
Disney berencana untuk berinvestasi besar dalam properti Marvel dan Lucasfilm mereka juga, karena setiap pertunjukan dikatakan memiliki anggaran minimal 100 juta dolar. Dengan beberapa seri perusahaan yang paling ditunggu-tunggu diharapkan untuk tayang perdana pada layanan ini, termasuk Star Wars: The Mandalorian, Disney sudah bertaruh besar pada konten asli mereka.
Selain itu, Disney + juga akan memiliki katalog film dan acara TV yang luas, terutama setelah akuisisi Fox baru-baru ini. Disney mengumumkan dalam konferensi pers laporan pendapatan Q3 FY19 yang menyebutkan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan Disney + dengan lebih dari 300 film, dengan rencana tambahan untuk menambah lebih dari 400 film pada akhir tahun 2020. Di sisi TV, layanan ini akan memiliki lebih dari 7.500 episode konten yang menjadi hak milik Disney sejak lama.
Seperti yang dikatakan pada laporan pendapatannya, banyak konten baru perusahaan itu akan datang dari Fox. Disney baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berencana untuk me-reboot empat waralaba film besar dari Fox, yaitu Home Alone, Cheaper by the Dozen, Night at the Museum, dan Diary of a Wimpy Kid.
Disney juga mengungkapkan rencana untuk menggabungkan Disney + dengan Hulu dan ESPN + untuk pelanggan yang menginginkan paket gabungan ketiga layanan tersebut, dengan harga bundel kompetitif 12,99 dolar per bulan. Harga ini sama dengan paket Netflix paling populer dan kurang dari perkiraan 16 hingga 20 dolar per bulan yang diprediksi akan dikenakan HBO Max kepada pelanggannya.
Sayangnya dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengikuti streaming, banyak konsumen merasa bahwa ada terlalu banyak layanan yang dapat dipilih. Kemungkinan, hanya mereka yang memiliki harga kompetitif dan beragam konten yang akan mendapatkan pelanggan. Untungnya untuk Disneys, layanan streaming mereka sudah siap untuk melakukan hal itu. Disney + mungkin akan berakhir menjadi satu-satunya layanan berlangganan streaming yang dapat bersaing dengan Netflix, raja streaming saat ini.
[Ard/tim BX]