JUL 17, 2021@16:00 WIB | 722 Views
Elipsis sebuah film pendek dengan alur cerita yang menarik, mendistribusikan ide cerita yang singkat namun syarat akan makna dan nilai kekeluargaan. Film ini cukup apik menjahit nilai kehidupan sebuah keluarga, yang nota bene bimmers enthusiast. Diperankan oleh seorang ayah, ibu, kakak dan Adit sebagai sebagai si bungsu. Si Ayah yang penggemar BMW, cukup baik mewariskan hobby dan knowledge otomotif kepada si Kakak yang diperankan Kaulika di awal cerita sedang melanjutkan studi di Amerika Serikat, sementara si Adit adalah anak bungsu mewakili karakter si Ibu yang sudah mendiang.
Bimmers sejati salah satu melekat erat kepada sosok kakak perempuan Adit. "Sejak kecil sudah si Kakak sudah saya ajak turing pakai BMW. Maklum kalau kondisinya cukup faham di dunia otomotif khususnya mobil BMW E30, cukup mengerti detail dan seluk beluk BMW E30," ungkap si Ayah menjelaskan kepada Deny, yang berperan sebagai Service Assistant BMW Astra dari jaman muda si Ayah. Yah peran Rukman Rosyadi (aktor senior) memerankan seorang ayah pecinta keluarga BMW cukup menjadikan alur cerita hidup penuh rasa kekerabatan.
Si Ayah sempat memesan diecast BMW E30 kepada Deny. Namun, scene tersebut ternyata menjadi pertanda kenang-kenangan seorang ayah, sebagai bimmers sejati untuk si Kakak. Si Ayah meninggal 6 bulan kemudian karena serangan jantung.
Cerita berlanjut ke si ayah dan Adit bercengkrama dengan spot area persawahan yang hijau dengan pohon besar rindang. Mereka mengupas kisah masa lalu, sembari menyanyikan lagu kenangan yang dirangkai sebagai media bercengkrama pasangan suami istri. Lagu dengan aransemen yang indah, pilihan diksi yang ringan,membuat cerita Elipsis seperti film musikal. Kemampuan Billy Aldo (BA Films) mengemas Elipsis mengisahkan cerita secara lugas, sekaligus membuat aransemen dan lirik cukup heroik mengangkat tema keluarga ke film pendek.
Menurut Billy Aldo, judul Elipsis memberikan arti kata sebuah tema yang sedang berjalan dan juga tema yang tertinggal. Elipsis secara harfiah tanda baca tiga titik, yang itu berarti sebuah kisah yang masih berjalan dan ada jeda menuju tema atau alur cerita baru.
Sementara Fredy Handjaja, CEO BMW Astra, mengangkat Film ini sebagai media untuk menemani teman-teman yang sedang di rumah aja, karena sedang pandemik.
Billy Aldo yang didapuk selaku penulis naskah, mengaku semuanya berdasarkan frame work. BMW Astra punya nilai kekeluargaan, dan memiliki hubungan baik antara pekerja di bengkel dengan customer BMW.
Menurut Billy film pendek bisa dikata berhasil, kalau bisa melinangkan air mata. Namun dalam film pendek Elipsis, air mata tidak selalu dihadirkan dalam sebuah scene, digantikan dengan aransemen musikal sederhana dengan lirik yang menggantikan kesedihan sebuah perpisahan dengan lagu yang gampang dinyanyikan. "Kesulitan pembuatan film ini adalah membuat karya yang jujur, serta tidak membuat tangisan atau kesedihan menjadi goals dari sebuah film," tambahnya.
Gilang Devialdi sebagai pemeran Adit dan Kaulika sebagai Kakak adalah pemain yang ditemukan di internet. "Kami bangun karakter setiap pemain dari ranah yang berbeda.Jadi tidak ada kedekatan sesama pemain. Sementara cast Major dari mbak Marta dari BMW Astra cukup mewakili suara yang indah dan kolaborasi musikal yang baik, cukup menggantikan goals air mata dalam sebuah film," ungkap Billy kepada media.
Peran Martha Andhyka sebagai ibu dalam hal ini cukup dominan. "Kami ingin selalu memberikan hiburan bagi Bimmers, baik sedang dalam senang maupun dengan sedih," ungkapnya dan film ini bisa diakses via youtube BMW Astra.
Sementara Phoebe Carolyn, Co Produser dari film Elipsis mengungkapkan film keluarga yang cukup mewakili keluarga yang sedang senang ataupun berduka. "Kami melihat masyarakat Indonesia yang sedang berduka dengan pandemik cukup terwakili perasaaannya di film ini. Film yang dihadirkan BMW Astra tidak melulu hard selling, namun cukup terwakili dengan gaya SUV dan sedan E30 yang cukup memorable," tutupnya. [Ahs/timBX]