JAN 21, 2022@15:00 WIB | 901 Views
NFT menjadi sangat populer akhir-akhir ini, sehingga ketika sebuah laporan dari Financial Times (paywall) yang mengklaim bahwa Facebook dan Instagram berencana membuat, memamerkan, dan menjual NFT mereka sendiri, menjadi tidak terlalu mengejutkan banyak orang.
Selain itu, saat sang CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan rebranding perusahaan dan berbicara tentang metaverse, dia juga mengungkapkan bahwa Meta akan mendukung "kepemilikan barang digital atau NFT", jadi laporan ini tampaknya sejalan dengan rencana dan strategi perusahaan. untuk masa depan.
Belum banyak yang diketahui tentang rencana Facebook dan Instagram mengenai NFT ini, karena dikatakan masih dalam tahap awal perencanaan dan hal itu kemungkinan masih bisa saja berubah, tetapi tampaknya salah satu perubahannya adalah di mana pengguna dapat menampilkan NFT mereka sebagai profile picture mereka.
Bagi mereka yang belum mengerti, NFT pada dasarnya adalah aset digital di mana kepemilikan NFT dicatat di blockchain (teknologi yang sama dengan kripto). Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, bukankah lebih gampang klik kanan pada suatu NFT, lalu di-save, lalu apa jadinya kalo kita melakukan seperti itu ke NFT?. Pada dasarnya tidak akan terjadi apa-apa, tetapi yang dilakukan NFT adalah mereka bertindak sebagai semacam tanda terima atas klaim kepemilikan anda, artinya anda dapat menggunakannya untuk membuktikan bahwa Anda memang memiliki NFT dan dapat menghapusnya dari situs yang memposting ulang NFT tersebut.
Namun, banyak yang ragu tentang penegakan hukumnya, jadi jika perusahaan sebesar Facebook atau Instagram mulai menerapkan klaim kepemilikan NFT, NFT tersebut akan mendapatkan legitimasi. [era/timBX] berbagai sumber.