MAY 13, 2020@18:55 WIB | 1,882 Views
Casio baru saja menghadirkan koleksi jam tangan tangguh terbarunya G-Shock GBD-H1000 bulan April lalu dengan desain dan kombinasi warna yang unik, putih, hitam dan hijau. Sekilas mirip jam Ben 10, jam tangan kebugaran ini tak selucu warnanya.
Dibuat oleh pabrikan jam tangan terkuat di dunia, ia tentu memiliki unsur khas ketangguhan G-Shock. Jam tangan ini ditujukan untuk pengguna dengan tangan besar dan kokoh karena bobotnya sendiri lebih dari 100 gram. Walaupun chunky dan agak berbobot, strap resin tebal yang mengikat pergelangan kita terasa cukup nyaman.
Casing yang tebal menambah kesan tangguh walau Casio mengatakan bahan kacanya belum menggunakan kristal safir. Namun kekurangan ini ditebus lewat teknologi panel surya yang tertanam di layar jam, membuat Casio GBD-H1000 tak akan bisa mati selama matahari masih bersinar.
Baterai terlihat selalu berada di atas 80 persen bahkan saat pemantau aktifitas menyala. Ia hanya memerlukan paparan cahaya untuk dapat hidup, indoor ataupun outdoor. Sayangnya, ketika power tak jadi masalah, tampilan antarmuka pada GBD-H1000 agak kurang friendly.
Memiliki banyak menu dan kegunaan, mengecewakan jam tangan tangguh ini tidak dibekali dengan dukungan layar sentuh. Tanpa layar sentuh tentu cukup berat memanfaatkan fungsi GBD-H1000 secara maksimal hanya dengan lima tombol fisik.
Tombolnya memang firm dan lebih pasti jika digunakan dalam kondisi bergerak, pengoperasiannya jelas cukup membingungkan karena setiap tombol akan berubah fungsi saat berganti mode. Bayangkan saja tujuh mode yang harus kita pahami tampil dalam layar LCD monokrom yang cukup terang walau terbilang kecil untuk ukuran jam yang besar.
Walaupun ada kekurangan, tapi jelas GBD-H1000 tak boleh kurang keberadaan sensor. Dengan seabrek sensor seperti GPS, barometer, altimeter, kompas, thermometer dan accelerometer, Casio melengkapinya lagi dengan heart rate monitor. Bahkan GBD-H1000, adalah G-Shock pertama yang menggunakan sensor ini.
Namun sekali lagi sangat disayangkan, di saat sensor-sensor tersebut mengepul data namun jam tangan ini hanya bisa menampilkannya di layar yang kecil. Untungnya ada aplikasi G-Shock Move yang membuat pengalaman penggunaan jadi lebih baik. G-Shock GBD-H1000 dibanderol dengan harga sekitar Rp 8 jutaan, Blackpals tertarik? [leo/asl/timBX]