DEC 13, 2024@16:38 WIB | 213 Views
Casio meluncurkan jam tangan seri terbaru dari G-Shock Urban Utility di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya seri terbaru ini sudah meluncur lebih dulu di Jepang pada November.
Seri terbaru ini menampilkan karakteristik seri Urban Utility sebagai jam tangan tangguh namun bergaya yang berfokus pada kepraktisan perkotaan (sehingga dijuluki 'urban utility') dan desain yang ramah lingkungan
Untuk pasar AS ada dua model yang ditawarkan dan sudah tersedia di situs web Casio AS, yakni GA-B2100LUU-5A dan GA-B2100LUU-8A. Khusus untuk Model GA-B2100LUU menggunakan konstruksi resin berbasis bio dengan penunjuk waktu bertenaga surya dan konektivitas Bluetooth.
Jam tangan ini dirancang untuk memberikan daya tahan dan fleksibilitas sekaligus mendukung praktik produksi yang ramah lingkungan. Fitur-fitur seperti tahan guncangan, tahan air hingga kedalaman 200 meter, dan lampu LED Super Illuminator juga tersedia.
Kedua model ini memiliki warna netral yang lembut yang akan menyatu dengan estetika pakaian jalanan. GA-B2100LUU-5A hadir dalam warna hijau zaitun, sedangkan GA-B2100LUU-8A memiliki lapisan biru-abu-abu.
Desain bezel berlapis dan struktur pelindung inti karbon memberikan gaya dan kekuatan. Selain itu, seri ini menawarkan konektivitas telepon pintar melalui aplikasi Casio Watches, yang memungkinkan fitur-fitur seperti penyesuaian waktu otomatis, pengingat, dan pencarian telepon.
G-Shock Urban Utility juga telah dilengkapi sejumlah fitur unggulan, diantaranya ialah LED Super Illuminator dengan kecerahan tinggi menjamin visibilitas dalam kondisi pencahayaan redup. Lalu ada sistem Tough Solar bertenaga surya memastikan jam tangan memiliki masa pakai baterai yang lebih lama.
Model-model tersebut dilengkapi fitur-fitur utama G-Shock seperti waktu dunia yang mencakup 38 kota, penghitung waktu mundur, alarm harian, dan fungsi stopwatch.
Untuk harganya, model GA-B2100LUU memang sudah terdaftar di situs Casio AS tapi sayangnya ditampilkan tanpa label harga. Namun, jam tangan ini diperkirakan akan dibanderol dengan harga sekitar 170 dolar AS atau Rp 2,6 juta. [wic/timBX].