MENU
icon label
image label
blacklogo

Game Assassins Creed Selanjutnya akan Bertema Suku Aztec

JUL 14, 2022@12:00 WIB | 1,091 Views

Sejak Assassin's Creed pertama kali memulai debutnya di tahun 2007, waralaba game bergenre open-world ini, telah dikenal karena mengambil latar sejarah dan menghadirkan lokasi-lokasi yang cukup otentik di seluruh dunia. Tentu saja, sebagai waralaba yang selalu sukses di setiap judul game-nya, banyak spekulasi beredar di dunia maya, tentang apa tema AC selanjutnya. 

Seri utama mengambil tema di berbagai tempat ikonik dan bersejarah, seperti Tanah Suci selama Perang Salib Ketiga, jaman Renaissance Italia, Jaman Revolusi Amerika, Karibia dan Bajak Laut, Revolusi Paris Perancis, era Victoria London, masa Ptolemaik Mesir, jaman Yunani Kuno, dan yang terbaru di Britania Raya era Viking.

Belum lagi setting lainnya, seperti Siprus, China, dan India yang menjadi fokus game spin-off dari AC. Jadi para gamers penggemar waralaba Assassin's Creed biasanya harus menerka-nerka, atau membuat wishlist, untuk memprediksi setting sejarah apalagi yang akan dihadirkan oleh game andalan Ubisoft ini selanjutnya.

Kini, salah satu YouTuber gaming ternama, bernama ACG alias Angrycentaurgaming alias Jeremy Penter, dengan percaya diri menegaskan bahwa game Assassin's Creed berikutnya memiliki setting tentang Aztec.

Banyak penggemar yang menginginkan setting seperti, China di era Tiga Kerajaan atau jaman Feodal Jepang, walaupun begitu setting di Mesoamerika tentu akan memberikan penyegaran kepada waralaba AC. Sebelumnya, salah satu dari sedikit referensi ke wilayah dunia di jaman Mesoamerika berpusat pada Ah Tabai, yang merupakan seorang assassin/pembunuh dari suku Maya dan muncul di Assassin's Creed Black Flag.

Sedikit sejarah, Suku Aztec menguasai sebagian Meksiko tengah dari tahun 1300 hingga 1521, dan ini merupakan salah satu peradaban maju, terdiri dari tiga negara kota selama Kekaisaran Aztec, sementara itu Aztec juga terkenal dengan monumen yang terbuat batu dan beragam kuil-kuilnya yang sangat megah, dewa-dewi, dan tentu saja pengorbanan manusia.

Suku Aztec akhirnya dijatuhkan oleh penjajah Spanyol dengan penguasa Aztec, Moctezuma II, disandera oleh Hernan Cortes. Tentu sejarah Aztec akan menjadi tema besar yang cukup menarik untuk diangkat untuk keterlibatan Templar dan Assassin Brotherhood.

Sementara Ubisoft mengatakan bahwa masa depan game selanjutnya, yaitu  Assassin's Creed Infinity akan menjadi game live-service, judul yang terus diperbarui, seperti game Hitman, belum banyak detail yang bisa diketahui hingga saat ini. Bisa jadi fitur suku Aztec ada di AC Infinity.

Jeremy Penter (ACG) memang belum mengungkapkan sumbernya untuk pernyataannya tersebut, tetapi tentu saja dia tidak meungkin membuat pernyataan berani tersebut tanpa ada sumber yang jelas dan dia memiliki reputasi yang bagus dalam memprediksi rumor dalam dunia gaming, walaupun begitu kita tetap jangan menelan mentah-mentah rumor tersebut sampai ada penyataan resmi dari Ubisoft. 

Pengembang game asal Prancis tersebut akan mengadakan even Ubisoft Forward pada bulan September jadi mungkin kita bisa mendengar lebih banyak tentang seri Assassin's Creed selanjutnya. [dera/timBX] berbagai sumber.

Tags :

#
ubisoft,
#
assassins creed,
#
berita game

X