NOV 23, 2018@19:00 WIB | 1,917 Views
Tak hanya handal dalam meracik peranti GPS, Garmin Indonesia kini turut merilis sebuah jam tangan tangguh yang dinamai Garmin Instinct. Ini adalah jam tangan GPS yang kuat dan tangguh yang dilengkapi dengan kompas 3 sumbu dan altimeter barometrik yang sudah terpasang, ditambah dukungan untuk berbagai sistem satelit navigasi global (GPS, GLONASS, dan Galileo) serta pengukur denyut jantung dari pergelangan tangan. Selain data GPS, ABC (altimeter, barometer, dan kompas), serta sensor denyut jantung, Instinct juga dilengkapi berbagai aplikasi olahraga bawaan, konektivitas pintar, dan data kesehatan.
Instinct adalah jam yang dapat diandalkan karena dibuat agar mampu bertahan menghadapi lingkungan yang berat. Diciptakan agar memenuhi standar militer (MIL-STD-810G) untuk ketahanan panas, guncangan, dan air, dengan bodi yang terbuat dari polimer yang diperkuat serat. Instinct mampu menghadapi suhu dari -20°C hingga 60°C, dan uji guncangan dari berbagai arah dengan tinggi jatuh 122 cm. Kemampuan kedap airnya mencapai 100 meter serta tahan terhadap korosi sehingga tetap tangguh di tengah lingkungan maritim yang banyak mengandung garam.
Instinct juga dibuat dengan layar yang tahan gores dan diperkuat secara kimiawi, serta mudah dibaca, terutama di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, tali jam tangan silikon berventilasi menggunakan dua keeper loop yang independen dan dapat dicopot agar pas di pergelangan tangan.
Saat sedang berada di luar ruangan, Anda tidak perlu takut untuk menjelajah jalur yang jarang dilalui karena Instinct menggunakan beberapa jaringan satelit GNSS, bukan sekadar GPS saja, untuk membantu melacak posisi pengguna di lingkungan yang lebih berat. Instinct memberikan fungsionalitas navigasi dan pelacakan lengkap, dengan menggunakan GPS dan ABC (altimeter, barometer, dan kompas).
Sebelum berpetualang di luar, gunakan aplikasi Garmin Explore™ untuk merencanakan perjalanan dan menentukan kapan waktunya harus kembali, fitur TracBack® di jam tangan dapat menavigasi rute yang sama sehingga akan kembali ke titik awal.
Dengan pengukur denyut jantung dari pergelangan tangan yang sudah terpasang, pengguna dapat memantau kegiatan sehari-hari, stres, tidur, dan data kesehatan lainnya¹. Apa pun yang Anda lakukan: camping, berlatih lari, atau menjalani kegiatan sehari-hari, Instinct melacak denyut jantung, banyaknya langkah kaki, jarak yang ditempuh, kalori yang dibakar, dan masih banyak lagi.
Saat disambungkan dengan ponsel pintar yang kompatibel, pengguna Instinct dapat membiarkan ponsel tersimpan dan terlindung, sambil tetap menerima notifikasi pintar seperti SMS, email, dan pemberitahuan lainnya langsung pada pergelangan tangan. Instinct kompatibel dengan Garmin Connect™, komunitas kebugaran online tempat pengguna dapat melacak workout, pola tidur seperti berapa banyak waktu yang dihabiskan dalam tidur ringan, tidur nyenyak, dan siklus REM, serta berkompetisi dalam tantangan kebugaran virtual.
Daya tahan baterai Instinct dapat mencapai hingga 14 hari dalam mode jam tangan pintar, hingga 14 jam dalam mode GPS, dan hingga 35 jam dalam mode hemat baterai UltraTrac™. Instinct adalah solusi terbaru dari Garmin di segmen luar ruangan yang terus berkembang, yang difokuskan pada pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna di luar ruangan.
Apa pun aktivitasnya; naik gunung, berburu, trail running, bersepeda gunung, bermain golf, atau menggunakan komunikasi satelit, perangkat luar ruang dari Garmin menjadi alat yang sangat penting bagi penggemar aktivitas luar ruang dari segala tingkatan.
“Kami sangat senang bisa menambahkan Garmin Instinct ke deretan jam tangan petualang kami, karena Instinct adalah jam tangan pintar untuk luar ruangan yang tangguh dan bisa diandalkan,” kata Rian Krisna - Marketing Manager Garmin Indonesia. [bil/timBX]