OCT 29, 2021@18:30 WIB | 866 Views
Februari 2021, Aston Martin mengumumkan kolaborasi pertamanya dengan pembuat jam mewah asal Swiss Girard-Perregaux. Sebuah Tourbillon bernama lengkap Tourbillon with Three Flying Bridges Aston Martin Edition memiliki case terbuka di kedua sisi.
Jam tangan transparan ini memperlihatkan 3 jembatan yang masing-masing memperkuat posisi mesin-mesin. Jembatan ini terbuat dari bahan titanium dengan lapisan PVD hitam. Selain jarum jam di atas ketiga jembatan ini, ada juga sub dial kecil penghitung detik di arah jam 6.
Semuanya terlindung dalam case titanium grade 5 yang dilapisi karbon serupa berlian. Arloji ini hanya dibuat 18 buah dan harganya mencapai $146.000 atau sekitar Rp 2 miliar. Kali ini, jam tangan kolaborasi Aston Martin dan Girrad-Perregaux tidak semahal arloji sebelumnya dan dalam jumlah yang lebih banyak juga.
Jam tangan baru ini adalah Laureato Chronograph Aston Martin Edition yang dibuat sebanyak 188 buah. Harga yang ditawarkan sebesar $18.100 atau sekitar Rp 250 juta, hampir 10 kali lebih murah dari kolaborasi sebelumnya.
Keunikan terbesar dari jam Aston Chronograph ini adalah warna dial-nya. Waran hijau ini dikenal sebagai “Aston Martin Green” yang dikenal sebagai warna ikonik produsen supercar Inggris itu.
Warna ini terus melekat sebagai identitas Aston sejak mereka memenangkan Le Mans 24 Hours di tahun 1959. Warna hijau juga dikenal sebagai warna balap Inggris yang sudah menjadi identitas olahrag tersebut di negara asal produsen supercar ini.
Warna hijau ini dicat dalam 21 tahap, menjadikan 7 lapisan warna di atas pola garis berlian “AM” yang khas Aston Martin. Bisa dibilang, dial ini adalah bintang dari Laureato Chronograph – Aston Martin Edition ini.
Desain khas lain dari Aston Marin adalah ujung jarum jam detik di dial utama dibuat menyerupai sidetrakes mobil DB4 dan DB5. Logo dan nama Aston Martin juga diukir di kaca sapphire crystal di belakang arloji.
Baca juga: IWC Tambahkan Arloji Ceratanium dalam Koleksi TOP GUN
Di luar desain “Aston Martin” ini, ada juga keunikan dari desain Girard-Perregaux sendiri. Misalnya bentuk bezel oktagonal yang terbuat dari 904L stainless steel. Selain itu, bracelet berpola H yang terpasang juga dibuat dengan bahan yang sama.
Di dalam case ini adala mesin buat GP sendiri, automatic in-house Calibre GP03300-0141 chronograph movement. Mesin dengan 63 jewel ini sudah tersetifikasi chronometer dengan power reserve 46 jam dan ketahanan air hingga kedalaman 100 meter.
Di balik kaca berlogo Aston Martin, Anda bisa melihat gerak mesinnya. Ini juga arloji Laureato Chronograph pertama yang memperlihatkannya. Dengan semua keunikannya, bisa dibilang arloji ini benar-benar memadukan nilai-nilai khas dari kedua perusahaan dalam satu arloji.
Menurut Patrick Pruniaux, CEO Girard-Perregaux kepada Hypebeast, kerjasama perusahaannya dengan Aston Martin tidak hanya meluncurkan 2 arloji luar biasa, tetapi juga mengawali pesahabatan sebenarnya antara kedua brand dan tim mereka.[eve/shf/timBX] berbagai sumber