MAY 25, 2023@12:24 WIB | 461 Views
Mulai 23 Mei 2023, platform streaming film yang sebelumnya dikenal sebagai HBO Max secara resmi akan disebut "Max", tanpa merek HBO dibelakangnya. Perubahan ini terjadi karena adanya merger HBO dengan Discovery Plus.
Perubahan nama ini di ikuti juga dengan perubahan logo dan konten didalamnya. Terkait konten, Max tetap akan memiliki mayoritas konten yang sama seperti di HBO Max.
Bahkan konten di Max sekarang lebih banyak dan beragam karena juga menayangkan konten Discovery Plus seperti HGTV, Food Network, Discovery Channel, ID, dan TLC.
Bukan itu saja sumber konten Max, tapi ada juga film-film yang diproduksi oleh perusahaan besar Warner Bros. Perusahaan bahkan mengklaim Max akan memiliki perpustakaan berisi 35.000 jam konten.
Perusahaan juga mengungkap biaya langganan baru untuk pelanggan. Salah satunya langganan untuk paket Ultimate yang dibanderol 9,99 Dollar AS (Rp298 ribuan) per bulan, tanpa iklan.
FYI, Paket Ultimate dihadirkan Max dengan layanan paling lengkap. Pelanggan bisa mendapatkan konten delapan kali lebih banyak dan sudah beresolusi 4K UHD. Kontennya adalah program populer seperti Game of Thrones, The Last of Us, Harry Potter, trilogi The Lord of the Rings, trilogi The Dark Knight, film Matrix dan banyak lagi.
Max juga memiliki paket yang lebih murah, di antaranya Max Ad Free seharga 15,99 dolar AS per bulan dengan penawaran streaming bersamaan, resolusi 1080p, 30 unduhan offline, dan kualitas suara surround 5.1. Adapula, Max Ad-Lite yang dibanderol 9,99 dolar AS per bulan dengan kemampuan dua streaming bersamaan, resolusi 1080p, tanpa unduhan offline serta kualitas suara surround 5.1.
Peerubahan nama untuk saat ini baru hadir untuk pasar Amerika Serikat (AS) tetapi Max akan memperluas ke Amerika Latin dalam waktu dekat, dan di lokasi lain pada 2024. Demikian dikutip dari The Verge, Rabu, 24 Mei. [wic/timBX].