OCT 05, 2022@09:00 WIB | 675 Views
Menyusul pengumuman penutupan layanan Stadia setelah tiga tahun, dikabarkan bahwa layanan cloud gaming Google ini membatalkan sekuel Death Stranding karya Hideo Kojima.
Awalnya ditetapkan sebagai game eksklusif untuk Stadia, proyek ini seharusnya membantu memecahkan masalah Stadia dalam mengamankan posisinya di persaingan konsol game.
Pada bulan Juni lalu, tersiar kabar bahwa sekuel dari Death Stranding ini akan dinamakan Overdose dan akan menampilkan elemen horor. Dibintangi oleh Margaret Qualley, game ini dikembangkan sebagai game single-player dan dapat dimainkan dari perspektif orang pertama dan ketiga.
Dikabarkan bahwa Google Stadia membatalkan judul dari Hideo Kojima karena keyakinan bahwa tidak ada pasar untuk game single player di masa sekarang.
Wakil Presiden dan Manajer Umum Stadia, Phil Harrison, dikabarkan membuat keputusan akhir untuk menghentikan proyek game ini setelah melihat demo dari sekuel Death Stranding ini pada tahun 2020.
Kojima sendiri juga mengungkapkan pada tahun 2020 lalu bahwa salah satu gamenya yang akan datang dibatalkan, namun tidak memberitahukan judul game apa yang dibatalkan.
Dengan Google Stadia yang secara resmi akan disuntik mati pada Januari 2023, tidak jelas apakah sekuel dari Death Stranding ini akan diumumkan secara resmi atau akan diluncurkan untuk konsol lainnya seperti XBOX Series X atau PS5. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.