Ini Cara Minum Espresso bak Orang Italia

Espresso jadi salah satu cangkir kopi yang paling digemari di dunia. Sant'Eustachio Il Caffè adalah salah satu institusi kopi dan kafe yang sudah ada sejak 1938 mau membocorkan cara menikmati Espresso ala orang Italia.

Dikutip dari Travel and Leisure, pemilik Roberto Ricci memberikan tips cara melebur dengan penduduk yang penuh dengan kafein ini.

Memesan: Dekati kasir dan katakan, “Un caffè, per favore.” Atau, buat itu double, “un caffè doppio.” Serahkan Euro Anda, dan pastikan untuk menyimpan kuitansi.

Duduk: Rasa espresso akan tiga kali lebih enak jika dinikmati sambil duduk. Jangan lupa pergi ke bar dan berikan kuitansinya kepada bartender.

Beri Pemanis: Sebagian besar bar menyajikan espresso hitam dan menyediakan gula. Jika ingin tambah gula, bisa katakan “senza zucchero. Jangan tanyakan susu karena jika mau itu harus memesan cappuccino atau macchiato yang hanya ada pada pagi hari.

Saatnya minum: Angkat gagang cangkirnya dengan ujung jarinya dan mungkin tidak bisa melilitkan jari karena terlalu kecil. Seruput dengan perlahat jangan terlalu lambat bisa jadi dingin nanti. Biasanya waktu yang dihabiskan 2 menit untuk satu cangkir. 

Bagi pecinta espresso kenali juga espresso yang baik, yaitu berwarna cokelat seperti hazelnut. Selain itu akan muncul crema (lapisan buih creamy berwarna cokelat kemerahan) setebal 3-4 mm di permukaan espresso.

Espresso harus dibuat secara fresh dan langsung dinikmati. Jika diminum begitu saja, espresso akan terasa kental dan harum. Perpaduan bodi yang penuh dengan crema juga akan menghasilkan tekstur halus seperti beludru. Espresso yang baik juga memiliki rasa yang seimbang.

Selain diminum begitu saja, espresso juga sering dipakai sebagai campuran minuman. Biasanya dengan susu atau air panas. Susu tersebut bisa dicampurkan begitu saja, dipanaskan terlebih dahulu (steamed milk), atau dikocok hingga menjadi buih (foam). Contoh minuman yang menggunakan espresso adalah cappuccino, Americano, latte, dan macchiato.

Meski menggunakan mesin, pembuatan espresso harus di bawah kendali dan pengawasan barista. Ia bertugas mengalibrasi mesin penggiling kopi serta menentukan jumlah bubuk kopi yang pas. Selain itu, iapun harus memerhatikan waktu, suhu, dan tekanan mesin espresso. Karena itulah diperlukan pelatihan dan pengalaman khusus.