OCT 10, 2018@18:00 WIB | 882 Views
(Lenvino, arloji minimalis yang tetap tampil menawan)
Teknologi tourbillon bisa dibilang merupakan teknologi lawas yang masih digunakan hingga saat ini. Awalnya, tourbillon sengaja didesain untuk mengatasi permasalahan gravitasi yang kerap dialami oleh sebuah jam saku. Namun saat ini, penerapan tourbillon menjadi gengsi tersendiri bagi para pembuat jam tangan karena tingkat kesulitannya yang tinggi.
(Untuk ukuran arloji tourbillon, Lenvino dibanderol dengan harga terjangkau)
Nah, biasanya arloji dengan tourbillon bakal dibanderol dengan harga selangit. Tetapi tidak dengan Lenvino, yang merupakan sebuah startup arloji asal Hongkong. Arloji besutan Lenvino masih dalam rentang harga sangat terjangkau untuk sebuah arloji tourbillon.
(Power reserve arloji ini mampu bertahan 40 jam)
Baru-baru ini, startup Hongkong itu memperkenalkan koleksi anyarnya yang bernama Lenvino Tour Collection 02. Arloji tourbillon satu ini memiliki power reserve selama 40 jam dengan tingkat akurasi 20 hingga 40 detik dalam satu hari.
(Kacanya menggunakan kristal safir)
Hadir dengan desain minimalis tidak serta merta membuat Lenvino Tour Collection 02 membosankan untuk dilihat. Asal tahu saja, kaca pelindung yang disematkan Lenvino pada arloji ini berbahan kristal safir. Strapnya menggunakan kulit buaya yang dapat diganti-ganti. Terhitung ada lima strap yang disediakan Lenvino. Cangkangnya menggunakan stainless steel 316L dengan pahatan Lenvino di sisi belakangnya.
(Bagian belakangnya sengaja dibuat transparan)
Tour Collection 02 hadir dengan diameter 43mm. Bagian belakangnya sengaja dibuat transparan guna mengintip rumitnya desain mesin arloji ini. Lenvino mematok harga sebesar US$499 atau sekitar Rp7,5 jutaan. Perlu diketahui, 100 perangkat pertama akan hadir sebagai edisi terbatas. Nah, untuk melihatnya, Anda bisa membalik arloji ini. Di bagian belakangnya akan terdapat pahatan yang tertulis “No.XXX/100”. [Trd/timBX]