DEC 12, 2020@12:00 WIB | 913 Views
Ini merupakan tahun yang fantastis untuk buku. Sebagian karena sudah ada begitu banyak judul yang bagus, dan sebagian lagi karena ada lebih banyak waktu dari biasanya untuk membaca. Mengenai biografi, ada banyak memoar superstar yang dirilis pada tahun 2020. Juga ada beberapa tulisan otobiografi yang menarik dan sama briliannya dari orang-orang yang berada agak jauh dari mata publik. Berikut rangkumannya untuk Anda.
I Wanna Be Yours – John Cooper Clarke
Ada memoar tertentu yang harus ditunggu hingga rasanya seperti menunggu selamanya. Dan ini adalah salah satunya, memoar dari John Cooper Clarke. Ini adalah memoar di urutan teratas yang berhasil mencampurkan semua lini, dengan kecerdasan dan pesona khasnya.
My Life In Red and White – Arsene Wenger
Ada kesedihan yang tertinggal di sekitar Arsene Wenger, seorang manajer puncak tim. Ia adalah pencipta beberapa sepak bola terindah yang pernah ada di Liga Premier dengan tim superstar tak tertandingi. Buku ini menawarkan pandangan Wenger tentang waktunya dalam permainan dengan ingatan yang jujur dan teguh.
David Bailey
Bailey telah merilis otobiografinya yang begitu dinantikan. Tak perlu dikatakan, film ini penuh dengan kisah 60-an yang berayun, seks dan dongeng tentang pembuatan gambar ikonik dari orang-orang paling ikonik di dunia.
My Name is Why – Lemn Sissay
Bacaan yang menyakitkan namun penting, My name is Why, membuat sketsa kehidupan salah satu penyair terkemuka negara ini. Dari seorang anak dalam sistem pengasuhan hingga karier yang gemerlap dalam menulis. Inti dari buku ini adalah pembangkangan dan kekuatan mental Sissay dalam memoar yang mengharukan.
The Hungover Games – Sophie Heawood
Heawood kembali menyajikan humor yang sama, seperti gaya tulisan yang identik dengannya. Ia membagikan wawasan mendalam menghiasi biografinya, yang menceritakan kisah kehamilan dan keibuan yang tak terduga; menukar kehidupan glamor jurnalistik Hollywood dengan sebuah flat di dekat gang belakang London Timur.
Inside Story – Martin Amis
Autobiografi ini dimaksudkan untuk dibaca sebagai novel, yang menurut penulisnya sendiri mengikuti memoar Martin Amis sebelumnya, Experience. Ini memetakan kehidupan, seni, dan orang yang dicintai, di samping catatan tentang kerajinan dan cerita pendek yang dikemas dengan baik.
Davey Brett
Davey Brett adalah penulis gaya hidup para pria, yang sebelumnya diterbitkan oleh The Guardian, Esquire dan Shortlist. Dia adalah penggemar gaya sopan, buku mahal, dan kaos putih terbaik yang bisa dibeli. [yub/asl/timBX] berbagai sumber