MAY 12, 2019@17:00 WIB | 772 Views
Mungkin bagi Anda terlalu muda untuk memikirkan pensiun pada usia produktif seperti saat ini. Tapi harus kita sadari bahwa kemudaan kita akan berlalu seiring berjalannya waktu. Usia akan terus bertambah dan produktivitas kita akan semakin menurun. Menyiapkan diri untuk menghadapi masa pensiun sejak saat muda lebih baik daripada menghabiskan usia muda tanpa pernah mempersiapkan diri untuk masa depan.
Jadi hal apa yang harus kita persiapkan untuk masa pensiun?
Pertama, tabungan. Sekecil apa pun pendapatan kita berusahalah untuk menabung. Menabung untuk jangka panjang, yakni untuk masa pensiun. Beberapa wirausaha muda menabung untuk menambah modal usaha mereka. Memang tak ada salahnya, karena untuk mengembangkan usaha, tentu kita butuh penambahan modal. Namun alangkah bijak jika kita tetap menyisihkan tabungan untuk masa tua kita. Sebaiknya kita tidak menghabiskan semua tabungan untuk pengembangan usaha atau investasi di bidang baru. Untuk memudahkan manajemennya, lebih baik kita memisahkan tabungan pensiun dengan tabungan biasa kita. Untuk menabung dana pension, dapat dipilih tabungan pensiun yang disediakan oleh bank-bank.
Sebelum menabung, alangkah baiknya kita menetapkan berapa persen dari pendapatan kita yang harus kita tabung. Ingat, persen bukan besarannya rupian. Jika kita menetapkan 10 persen pendapatan yang akan ditabung untuk masa tua, maka besarannya akan bertambah seiring dengan bertambahnya pendapatan kita. Misalnya, pendapatan kita 10 juta per bulan, maka kita akan menabung 1 juta per bulan untuk masa pension kita. Saat pendapatan kita naik menjadi 15 juta per bulan, kita harus mengambil 10 persen dari pendapatan itu, yakni 1,5 juta per bulan.
Tabungan itu mungkin terasa tak bernilai saat ini, namun tabungan itu akan sangat berharga saat kita tua nanti.
Kedua, invest to yourself. Luangkanlah waktu untuk berinvestasi pada diri sendiri. Pelajarilah keterampilan baru yang disukai. Mulailah menyeriusi hobi agar bisa menjadi keterampilan baru yang bermanfaat. Dengan meluangkan waktu dan uang untuk mempelajari keterampilan baru maka kita akan semakin kaya dengan keterampilan bahkan pada usia tua nanti. Kelak pada masa tua, keterampilan-ketempilan baru itu dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan. Di samping itu, pada masa tua nanti, kita akan merasa tetap bermanfaat dengan keterampilan-keterampilan itu walaupun kita tak lagi aktif di perusahaan kita nanti.
Ketiga, berinvestasi untuk kesehatan. Tak harus memiliki asuransi kesehatan yang mahal untuk masa pensiun, tapi jagalah kesehatan sejak muda. Pada masa tua nanti tubuh kita rentan terhadap penyakit. Jika sejak muda kita dapat menjaga kesehatan, maka kita akan banyak berhemat di masa tua. Biasakanlah berolahraga sesibuk apa pun aktivitas kita. Jangan lupa juga untuk memadukannya dengan makan makanan sehat. Untuk masa pensiun yang indah, kita harus menjaga tubuh kita sedini mungkin.
Keempat, carilah inspirasi. Carilah tokoh yang di masa tuanya tetap dapat bermanfaat, bugar, dan mandiri untuk menjadi inspirasi. Cari tahulah tentang masa muda meraka dan tirulah kebiasaan-kebiasaan baik mereka.
“Retirement is a time to experience a fulfilling life derived from many enjoyable and rewarding ectivities,” kata Ernie J. Zelinski, seorang life coach. Untuk menikmati masa pensiun yang dikatakan Zelinski, maka harus sejak muda kita mempersiapkan diri, bukan?![Hsn/timBX]