DEC 03, 2020@10:00 WIB | 1,190 Views
Dunia mode dan sepatu kets tak selalu berjalan beriringan. Faktanya, ada suatu masa, dimana 'sepatu kets' jadi buah bibir, bahkan tampak premium karena akan dipamerkan oleh rumah mode bersejarah di ajang bergengsi Paris Fashion Week.
Bahkan saat ini tidak ada label desainer di dunia yang tidak mengalihkan perhatiannya ke sepatu kets yang telah menjadi tren terbesar dalam 50 tahun terakhir. Bahkan memasuki abad ke-21, masih terus akan menjadi hal yang menarik.
Sepatu kets kini mapan sebagai alas kaki modern dan inspirasi favorit mode kontemporer. Disini ada berbagai merk sepatu kets desainer terbaik di dunia yang bisa disimak.
Gucci
Sejak menjadi Direktur Kreatif, Alessandro Michele telah mengubah Gucci menjadi label fesyen paling populer dan berharga di dunia. Pertunjukan kamp, retro, dan maksimalisnya telah memukau para kritikus dan komentator. Tetapi perombakan alas kakinya benar-benar membangunnya sebagai seorang visioner.
Disamping menghidupkan kembali sepatu kuda yang ikonik, Michele juga membantu Gucci memasuki arena sepatu kets secara serius. Debutnya saat meluncurkan siluet khas merek: Gucci Ace - sepatu kulit klasik dengan sulaman rumit dan dibuat dengan bahan premium.
Sejak itu, Gucci terus mengeluarkan sepatu high-end, bahkan menjelajahi tren sepatu kets dengan siluet seperti Rhyton dan SEGA. Produk ini dapat dibeli di SSENSE.
Alexander McQueen
Model: Oversized Sneaker
Modus operandi Alexander McQueen adalah selalu memberikan kejutan. Begitu juga dengan produk sepatu kets-nya. Dengan gaya khas minimalis dan maksimalis, melahirkan perpaduan cerdas dari dua tren sepatu kets terbesar dalam dekade terakhir.
Dengan tampilan khas pada bagian atas yang bersih, segar, putih dan kurangnya detail, sementara tapak kaki hadir dengan sol besar yang mencolok.
Terinspirasi alas kaki untuk jenis atletik, sneaker ini secara harfiah disebut Oversized Sneaker. Sekarang label ini menjadi salah satu yang pertama muncul saat desainer saling membahas mode alas kaki. Produk ini dapat dibeli di MR PORTER.
Balenciaga
Model: Triple S
Balenciaga dan sepatu kets merupakan salah satu pemain kunci label Spanyol dalam menyebarkan kegilaan terhadap alas kaki sneaker chunky, dan memposisikannya sebagai barang mewah.
Ketika direktur kreatif Demna Gvasalia meluncurkan Triple S pada 2017, itu mengubah lanskap alas kaki mewah. Dunia pun menjadi hiruk-pikuk dibuatnya, dan tak lama kemudian setiap merek sepatu di planet ini menonjolkan siluet mereka.
Sejak itu, Balenciaga telah meluncurkan banyak gaya baru, bahkan model Speed Sock menjadi model terlaris kedua. Ini menunjukkan bahwa Balenciaga bukan pemain sembarangan dalam hal pembuatan alas kaki. Produk Triple S bisa dibeli di MATCHESFASHION.
Raf Simons
Model: Adidas X Raf Simons Ozweego
Rupanya Balenciaga bukan satu-satunya yang menyebarkan kegemaran terhadap sepatu chunky. Faktanya, Raf Simons telah meluncurkan produk bahkan jauh sebelum Triple S dikenal dunia.
Kolaborasi antara perancang Belgia dengan Adidas menciptakan Raf Simons Ozweego - salah satu sepatu kets mode tinggi yang paling banyak dibicarakan dalam dekade terakhir. Sayangnya, produk kolaborasi ini gagal memberi pengaruh pada penggemar alas kaki.
Sekarang ini Ozweego hanya tersedia di situs-situs seperti StockX. Lepas dari Adidas, label itu mengeluarkan produknya sendiri seperti Orion dan Antei. Produk ini dapat dibeli di END.
Tom Ford
Model: Bannister
Jika ada permainan dengan kata kunci “Tom Ford” maka orang-orang akan menjawabnya dengan “sneakers”, “stubble”, “penjahit”, dan sebagainya.
Meski menghabiskan setiap jamnya untuk berdandan dengan setelan dua potong yang sempurna dan sepatu Oxford, namun mantan Direktur Kreatif Gucci ini memiliki bakat yang keren untuk merancang sepatu kets.
Contohnya sepatu kets Ford adalah segala sesuatu yang dipersembahkan oleh pria yang menyukai model garis-garis bersih, ketegasan dan keanggunan. Sepatu ini tampak halus, serbaguna, dan dibuat menggunakan bahan terbaik. Ini adalah sepatu berkualitas tinggi, dengan harga yang sesuai. Bahkan bombastisnyaa, tidak ada sepatu kets yang lebih nyaman daripada karya desainer ini. Produk ini dapat dibeli sekarang di FarFetch.
Maison Margiela
Model: Replica
Model sepatu Maison Margiela selalu cenderung mengarah ke futurisme minimalis. Coba bayangkan alas kaki astronot di tahun 2100. Meski tampaknya kuno, namun bukan berarti label tersebut tidak memiliki gaya yang sangat dapat dikenakan.
Terinspirasi dari German Army Trainer (GAT) klasik, sepatu kets Replica dari Margiela tercipta. Dengan ciri khas suede stripped-back serta bahan kulit pada bagian atas dan sol karet, nampak sederhana. Tetapi versi Maison Margiela sering dibuat dengan bahan yang tidak biasa, lalu diakhiri dengan sentuhan luar biasa seperti percikan cat. Beli sekarang di End.
Off-White
Model: 10 Nike Air Jordan 1 X Off White
Virgil Abloh's Off-White telah berperan penting dalam menghadirkan streetwear ke landasan pacu, termasuk sepatu kets. Label tersebut telah menghasilkan beberapa model paling populer baru-baru ini, bahkan banyak di antaranya menghasilkan jumlah uang yang menggiurkan di pasar penjualan kembali.
Di dunia sepatu kets, mungkin label ini paling terkenal karena koleksi 'The Ten' bersama Nike. Kolaborasi ini menghasilkan beberapa desain Swoosh yang paling ikonik yang ditata ulang oleh Off-White, termasuk Blazer, Air Jordan 1 dan Air Max 90.
Ciri khas dari label yang berbasis di Milan ini adalah menampilkan label disamping, dan detail swing tag. Produk ini dapat dibeli di FarFetch. [eli/asl/timBX]