SEP 27, 2021@18:30 WIB | 1,038 Views
Omega merilis koleksi chronograph baru untuk Omega Speedmaster. Kali ini, Omega melengkapi arloji dengan semua skala pengukuran tradisional di chronograph dalam satu dial. Biasanya, satu jam tangan akan memilih satu dari 3 skala yang ada. Tachymeter digunakan untuk mengukur kecepatan antara 60 dan 450 mph (atau km atau unit lainnya) berdasarkan jarak yang diketahui.
Telemeter mengukur jarak berdasarkan kecepatan suara (misalnya mengukur jarak badai berdasarkan suara dan cahaya petir). Terakhir, pulsometer digunakan untuk mengukur detak jantung. Sekarang, ketiga skala pengukuran ini tercetak dalam dial 43mm x 12.8mm Omega Speedmaster Chronoscope Co-Axial Master Chronometer Chronographs. Dial seperti ini umumnya ditemukan di jam saku tahun 1800-an dan kemudian dipakai di arloji tahun 1930 hingga 1940-an.
Baca juga: UNDONE Keluarkan Arloji Batman Ketiga
Di bezel paling luar adalah tachymeter yang sudah dikembangkan dengan pengukuran kecepatan 20 dan 59 (unit bebas) di 2 lingkaran terdalam di dial. Di lingkaran terluar dalam dial adalah telemeter 1 km dan pulsometer berada di dalamnya.
Selain ketiga skala ini, ada dua sub-dial yang diletakkan di arah jam 3 (hour and minute chronograph counter) dan arah jam 9 (small seconds). Omega memberikan lingkaran dekoratif untuk melingkari semua skala ini. Arloji ini terlihat “teknikal” dengan skala dan tombol yang ada. Selain itu desainnya juga lebih ke arah klasik dengan garis yang tipis, lingkaran gaya snail, dan gaya-gaya vintage lainnya
Omega Speedmaster Chronoscope bersertifikasi METAS/ Master Chronometer dengan mesin caliber 9908. Mesin ini adalah versi hand-wound dari automatic caliber 9900 dan bergerak dengan 44 jewel. Power reserve arloji ini sekitar 60 jam. Mesinnya dapat dilihat di caseback dengan desain “Geneva waves in arabesque”
Jam tangan terbaru Omega ini tersedia dalam banyak versi. Ada 6 model berbahan stainless steel, antara lain 2 dengan dial perak dan jarum jam biru, 2 dengan dial biru dan jarum rhodium-plated, serta 2 dengan dial perak dan sub dial hitam.
Baca juga: Pemenang Concorso d’Eleganza Dapatkan 1815 Chronograph Unik
Model tambahan memakai bahan Bronze Gold dengan bahan emas 37,5%, perak, palladium, dan tembaga untuk menjaga arloji dari korosi. Versi ini juga mengganti bezel aluminium dengan alternatif keramik. Nama Chronoscope sendiri terakhir dipakai dalam koleksi DeVille tahun 2000-an. Secara harfiah, arti nama ini mirip dengan chronograph yang berasal dari Bahasa Yunani “melihat waktu”.
Sebagai arloji dengan 3 skala sekaligus, tidak banyak pesaing yang berdampingan dengan jam tangan baru ini. Jadi, ini adalah pilihan bagus untuk Anda yang butuh 3 skala bergaya klasik kuno ini dalam sentuhan modern. Ada 3 pilihan tali jam tangan yang tersedia. Model stainless steel bisa didapatkan dengan harga $8.300 (sekitar Rp 118 juta) untuk tali strap dan $8.650 (sekitar Rp 123 juta) untuk tali bracelet. Model Bronze Gold sendiri dilengkapi dengan tali kulit dan ditetapkan seharga $14.100 (sekitar Rp 201 juta).[eve/shf/timBX] berbagai sumber