PSG.LGD: Harapan Baru Tim China

(Keseruan panggung The International)

Pada The International (TI) 8 yang digelar sampai 25 Agustus mendatang, hampir semua tim China mengalami kesulitan dalam bertanding. Vici Gaming (VG) harus bersusah payah dahulu untuk dapat lolos ke slot lower-bracket terlebih dahulu setelah berada di posisi dua terbawah pada grup A. Parahnya, Invictus Gaming (IG) yang merupakan kampiun di TI2 bahkan tidak lolos ke babak berikutnya.

(Klasemen grup A: IG di posisi buncit)

Sebenarnya, Winstrike dan Invictus Gaming menuai jumlah poin yang sama. Cara untuk menentukan slot ke main event pun melalui pertandingan tie-breaker. Winstrike sendiri sukses mengalahkan Invictus Gaming yang memang tampil buruk. Bogdan ‘Iceberg’ Vasylenko dan kawan-kawan sukses mengalahkan wakil China tersebut dengan skor 2-0 tanpa balas.

Namun, kontingen China sepertinya bisa mulai tersenyum lega. Pasalnya, ada wakilnya yang tampil sangat impresif pada ajang TI8 ini, yaitu PSG.LGD. Tim yang dikapteni oleh Xu ‘fy’ Linsen ini berhasil berada di peringkat ketiga dari grup A yang dianggap sebagai grup neraka dengan mengoleksi 11 poin.

(Kapten tim PSG.LGD, Xu ‘fy’ Linsen)

Pada slot upper-bracket, mereka sanggup mempercundangi perlawanan salah satu tim unggulan di TI8 ini, tim Liquid. Lu ‘Somnus’ Yao berhasil menjadi pahlawan setelah berhasil memenangi duel mid-lane melawan Amer ‘Miracle’ al-Barkawi di game pertama dan game kedua. Bahkan di game kedua, pemain yang memiliki nama lain ‘Maybe’ ini sukses menjadikan ‘Miracle’ menjadi bulan-bulanan. Dengan hero Bloodseeker, ia mencatatkan 16 kill tanpa sekalipun mati.

(Roster PSG.LGD pada TI8)

Tentunya perwakilan China ingin kembali mencatatkan sejarah bahwa tahun genap adalah tahunnya para pemain China. Sebab, sejak TI digulirkan pada tahun genap, pemenang TI selalu berasal dari tim China.[rmz/timBX]