AUG 29, 2019@13:30 WIB | 2,333 Views
Trailer resmi terakhir Joker telah baru saja dirilis online. Sebagai sebuah film mandiri yang terpisah dari DC Extended Universe, Joker ternyata juga dibuat dengan tidak terlalu mengacu pada basis cerita buku komiknya. Trailer baru film ini menunjukan bagaimana mereka berhasil membuat penggambaran sosok Arthur Fleck (Joaquin Phoenix), seorang yang bercita-cita menjadi pelawak standup, secara bertahap berevolusi menjadi Raja Badut yang jahat. Film ini sendiri sudah menerima peringkat R sejak rilis trailer pertamanya untuk kekerasannya dan hal-hal seperti perilaku yang mengganggu, yang menunjukkan Joker di film itu akan luar biasa sintingnya.
Sutradara Todd Phillips (The Hangover) sendiri juga telah mengklaim bahwa Joker tidak mengikuti alur cerita buku komik tertentu, sesuatu yang membuat banyak penggemar DC merespon secara negatif dan mempertanyakan keabsahan dan kapasitas karakter tersebut nantinya di film. Namun Warner Bros jelas percaya bahwa mereka memiliki calon penantang Oscar di tangan mereka dan akan menayangkan Joker di festival film di Venice dan Toronto selama bulan depan, menjelang pemutaran teaternya pada bulan Oktober.
Berbeda dengan teaser, trailer Joker terakhir mengungkapkan beberapa detail penting tentang jatuhnya Arthur ke dalam kegilaan di dalam film. Ini menegaskan bahwa karakternya sakit secara psikologis (seperti dalam teaser, Arthur ditampilkan menemui seorang psikiater), selain harus berjuang untuk mencari nafkah dan merawat ibunya yang terbaring di tempat tidur, Penny (Frances Conroy). Selanjutnya terungkap bagaimana pembawa acara talk show Murray Franklin (Robert De Niro) terlibat dalam mendorong Arthur menuju kegilaan, setelah secara terbuka mempermalukan dia di programnya.
De Niro telah mengkonfirmasi alur cerita ini sebagai penghormatan bagi komedi satir gelap arahabn Martin Scorsese di tahun 1982, The King of Comedy, di mana ia memainkan seorang komedian gagal mental yang tidak sehat yang mengaitkan dengan pembawa acara bincang-bincang yang populer. Trailer itu juga memberikan sekilas karakter seperti Sophie Dumond (Zazie Beetz) - seorang ibu tunggal yang berteman dengan Arthur - dan Brett Cullen sebagai Thomas Wayne, yang mungkin ayah asli Arthur (jika Anda percaya teori penggemar).
Jelas, Phillips dan penulis naskah Joker-nya Scott Silver (The Fighter) berusaha melakukan lebih dari sekadar memberikan kisah asal baru untuk penjahat Batman yang ikonik itu. Namun, film ini berisiko bermasalah dalam penggambaran penyakit mentalnya dan bagaimana Arthur didorong ke titik terbawah oleh orang-orang yang kejam kepadanya.
Namun jika hanya menilai dari trailer terbaru saja, sepertinya gelombang pesinisme akan film tersebut sepertinya hampir tersapu bersih. Netizen ramai membicarakan penggambaran joker ini yang membuatnya menduduki trending topic di Twitter hanya selang beberapa jam sejak perilisannya. Tidak sedikit bahkan yang langsung terpincut dan membandingkannya dengan penggambaran karakter Joker oleh mendiang Heath Ledger yang selama ini telah menjadi semacam barometer. Well…segala hype dari trailer terakhir ini setidaknya memastikan satu hal, Joker terbaru adalah film yang layak dinanti. Sambil menunggu tayangnya di bioskop pada 4 Oktober nanti, silakan simak trailer di atas jika Anda penasaran.
[Ard/tim BX]