MAY 11, 2023@15:43 WIB | 459 Views
Per 9 Mei 2023, acara MTV News harus berhenti siaran setelah beroperasional selama 36 tahun. Penghentian ini adalah efek lanjutan dari PHK massal yang dilakukan induk perusahaanya, Paramount Global.
The Hollywood Reporter and Variety melaporkan sekitar dua puluh lima persen karyawan di MTV Entertainment Studios, Paramount Media Networks, dan Showtime diberhentikan bersamaan.
Dalam sebuah memo kepada staf yang ditulis Presiden Showtime/MTV Entertainment Studios dan Paramount Media Networks Chris McCarthy menyebutkan pemimpin senior “berkoordinasi dengan SDM” “membuat keputusan yang sangat sulit tetapi perlu untuk mengurangi tim domestik sekitar 25% .”
Dalam memo juga disebutkan bahwa perusahaan sebenarnya telah berhasil menarik penonton melalui platform streaming, namun tetap menghadapi tekanan ekonomi yang lebih luas dari pesaing-pesaing mereka.
Faktor terbesar tutupnya MTV News adalah masuknya era digital yang juga mengubah kebiasaan konsumen untuk mengkonsumsi suatu berita dan informasi. Saat ini bisa dibilang media sosial dan media online menjadi kanal utama pilihan konsumen, terutama untuk konsumen muda.
MTV News lahir di 1987 dengan satu pertunjukan: The Week in Rock , dibawakan oleh Kurt Loder. Koresponden seperti Alison Stewart, Tabitha Soren, SuChin Pak. Liputan mereka mencakup musik, politik, seks, budaya pop, dan banyak lagi.
MTV News sangat berpengaruh pada tahun 1990-an dan awal 2000-an — pada hari Jumat, 8 April 1994, Loder mengonfirmasi kematian Kurt Cobain, dan MTV News beralih ke program yang lebih sering setelah memecahkan kisah penting itu.
Puncaknya ketika reporter MTV News berhasil memenangkan Emmy Awards dan Peabody Awards untuk karya tentang bencana alam dan Perang Irak. Pada 2017, beberapa penulis MTV News diberhentikan karena perusahaan mengatur ulang strategi untuk lebih fokus pada video dan konten bentuk pendek.
Sebenarnya bukan MTV News saja yang mengalami ini. Fenomena penutupan acara berita dan PHK ini terjadi juga di beberapa perusahaan media terkemuka di AS, termasuk CNN, The Washington Post, NPR, Gannett, Vox Media, dan NBC News, yang melakukannya untuk meningkatkan efisiensi dan menghemat anggaran. [wic/timBX].