MENU
icon label
image label
blacklogo

Smartwatch Elektron Mampu Isi Daya Sendiri Menggunakan Gravitasi

JUN 22, 2021@11:00 WIB | 1,059 Views

Jam tangan pintar dewasa ini telah banyak menemukan peminatnya. Banyak produsen jam tangan ternama di dunia pun memproduksi jam tangan pintar dengan kecanggihan dan model menarik untuk menarik minat konsumen. Fungsi dan kegunaan memakai jam tangan pintar bukan lagi soal waktu atau semata aksesoris gaya hidup, melainkan juga untuk bisa melacak aktivitas harian, mengukur detak jantung, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, jam tangan pintar menjadi penunjang eksistensi ke ponsel pintar pengguna. Jam tangan pintar selama ini masih memiliki sejumlah kekurangan yang terus ditingkatkan menjadi lebih baik. Jika ada banyak jam tangan pintar yang memiliki kelemahan pada baterinya yang tidak tahan lama, maka untuk jam tangan pintar satu ini, BlackPals tidak perlu khawatir jam tangan pintar yang dipakai bakal kehabisan baterai.

Masa pakai baterai jam tangan pintar ini diklaim dapat secara otonom mampu mengisi daya yang hampir tak terbatas menggunakan gravitasi. Dengan otonomi daya ini, masa pakai baterai tak hanya dapat bertahan dalam satu atau dua hari layaknya jam tangan pintar standar.

Menurut merek Swiss Sequent tersebut, jam tangan pintar Elektron baru yang sebagian besar berasar dari Vector Watch Luna yang memiliki masa pakai 30 hari, dibekali teknologi pengisian daya sendiri yang memberikan masa pakai tanpa batas.

Adapun cara kerjanya ialah semakin banyak pemakainya bergerak, semakin banyak energi kinetik yang diubah menjadi tenaga listrik. Bobot berosilasi digunakan untuk menggerakkan gerakan dan banyak fungsinya. Konsep ini memberikan otonomi daya yang hampir tak terbatas, selama dipakai secara teratur. Meskipun setelah sel daya internal terisi penuh, sang pamakai bahkan dapat melupakannya selama satu tahun, meletakkannya di pergelangan tangan lagi, dan itu akan tetap berfungsi.

Dial Elektron menyerupai jam tangan mekanik analog, tetapi dilengkapi indeks tenaga surya yang bersinar dalam cahaya rendah untuk visibilitas. Tidak memiliki roda gigi atau sekrup, memungkinkannya berfungsi dengan kebisingan rendah. Kasing 42 mm terbuat dari titanium Grade 2 dan memiliki lapisan DLC hitam. Kaca safir menutupi tangan dan indeks yang dilapisi Super-LumiNova. Bahkan memiliki ketahanan air yang cukup mengesankan hingga 50 meter (164 kaki).

Jam tangan pintar Elektron dilengkapi sensor yang dapat melacak aktivitas sehari-hari pemakainya. Menggunakan aplikasi Oxygen, yang tersedia di perangkat Android dan Apple, pengguna dapat melihat jumlah langkah, memantau detak jantungnya, melacak jarak dan latihan menggunakan e-GPS, dan banyak lagi.

Elektron adalah bagian dari lini yang mencakup Elektron, Elektron HR, dan Elektron HR VIU, tiga jam tangan dengan peningkatan berbeda untuk berbagai tuntutan. Semua arloji dalam koleksi memiliki waktu siaga lebih dari 12 bulan, ketepatan waktu ±0,3 detik per hari, dan tali tersedia dalam bahan #Tide ocean (butiran dan benang 100% terbuat dari sampah plastik dari lautan), karet atau kulit.

Jika BlackPals bosan mengisi daya jam tangan pintar setiap hari, perangkat bertenaga gravitasi baru ini mungkin cocok untuk BlackPals. Saat ini, Elektron terdaftar di situs crowdfunding Kickstarter dan dapat dipesan secara preorder seharga $599 (sekitar Rp8,6 juta). Meskipun bukan yang termurah, secara teknis, untuk harga itu akan bertahan seumur hidup BlackPals. [asl/timBX]

Tags :

#
smartwatch,
#
smartwatch elektron,
#
jam tangan pintar,
#
gaya hidup,
#
sequent

X