The Batman Dikonfirmasi Mendapat Rating PG-13

2 bulan sebelum perilisan The Batman, film ini telah secara resmi telah diberi rating PG-13 untuk konten kekerasan yang ada di dalam filmnya. Film adaptasi dari komik DC yang telah lama ditunggu-tunggu, akan menceritakan tentang Robert Pattinson yang berperan sebagai Bruce Wayne/Batman berusaha mengatasi korupsi yang melanda Kota Gotham. sang Caped Crusader, akan menghadapi para penjahat klasik, seperti Riddler (Paul Dano) dan Penguin (Colin Farrell). Matt Reeves ditugaskan untuk menggarap film Batman terbaru ini, yang kabarnya berada dalam universe sendiri dan tidak ada hubungannya dengan film DCEU lainnya.

Meskipun tidak terhubung dengan film Batman sebelumnya, The Batman memiliki rating MPAA yang mirip dengan film Batman terdahulu. Batman (1989) dan Batman Returns (1992) garapan Tim Burton, serta Batman Forever (1995) dan Batman & Robin (1997) garapan Joel Schumacher yang juga menerima rating PG-13. Maju beberapa tahun ke film Batman garapan Christopher Nolan, yang memiliki tone yang mungkin lebih gelap dari film lainnya. Batman Begins (2005), The Dark Knight (2008), dan The Dark Knight Rises (2012), sama seperti film-film sebelumnya, juga mendapatkan rating PG-13. 

Diambil dari FilmRatings.com, The Batman telah secara resmi menerima rating MPAA. Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, film ini diberi peringkat PG-13, karena "strong violent and disturbing content, drug content, strong language, and some suggestive material".

Sebenarnya, beredar rumor bahwa The Batman akan menerima rating R, tapi tampaknya pihak Warner Bros. tidak ingin mengambil resiko, karena film ini termasuk film berbudget besar dan harus meraup keuntungan maksimal, dengan cara film ini harus bisa menjangkau lebih banyak lapisan penonton. Terlepas dari kesuksesan film Joker (2019) Joaquin Phoenix, yang menerima peringkat R, The Batman tampaknya tidak cukup "kejam" untuk mendapatkan rating yang sama. Meskipun demikian, film ini masih berusaha untuk mendorong batas-batas rating PG-13, terlihat dalam adegan ketika Batman memukuli antek-antek penjahat utama walaupun sudah tidak berdaya, serta fakta bahwa film ini berfokus pada seorang pembunuh berantai sadis, bernama The Riddler.

Mempertahankan peringkat PG-13 dari film Batman sebelumnya tampaknya merupakan situasi yang cukup menguntungkan bagi Warner Bros. Dengan melakukan hal itu, pembuat film tetap dapat menawarkan banyak aksi dan kekerasan tanpa kehilangan cakupan calon penonton. Sementara beberapa fans yang lebih mengharapkan bahwa film ini diberi rating R, kemungkinan besar mereka masih akan tetap puas dengan suguhan adegan perkelahian yang dikoreografikan dengan baik. The Batman akan dirilis pada 4 Maret 2022. [era/timBX] berbagai sumber.