JUL 17, 2020@12:30 WIB | 867 Views
Seri televisi Amerika, The Umbrella Academy akan meluncurkan musim kedua pada 31 Juli mendatang. Tampaknya studio bersemangat untuk mendulang kesuksesan yang sama, dengan serial original yang mendapat rating memuaskan.
The Umbrella Academy sendiri berlatar tahun 1989, mengikuti kisah 43 orang bayi yang lahir dari wanita secara acak yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan sehari sebelumnya. Tujuh diantaranya diadopsi oleh industrialis miliarder Sir Reginald Hargreeves yang menciptakan The Umbrella Academy dan mempersiapkan ‘anak-anaknya’ untuk menyelamatkan dunia.
Namun memasuki masa remaja, keluarga itu mengalami kemalangan dahsyat dengan meninggalnya Sir Reginald Hargreeves dan seorang anak. Enam anak yang tersisa kemudian berkumpul kembali untuk memecahkan misteri seputar kematian ayah mereka. Tetapi kepribadian dan kemampuan mereka yang berbeda, sekali lagi memisahkan keluarga itu. Sedangkan manusia dan bumi dihadapkan dengan kenyataan akan datangnya kiamat.
Serial ini didasarkan dari kumpulan komik dan novel grafis yang ditulis oleh penyanyi utama My Chemical Romance, Gerard Way. Sekilas, musim kedua ini memang jauh melenceng dari novel sehingga membuat sebagian besar penggemar kecewa.
Perbedaan mendasar terletak pada latar waktu, dengan adanya adegan teleportasi yang membawa karakter kembali ke tahun 1960. Sebagian dari karakter memiliki kehidupan sebelumnya yang tidak terhubung. Bahkan ada yang tak mengenal jati diri sendiri dan merasa tak nyaman berada di lingkungannya. Akibatnya mereka harus berusaha lebih keras untuk menjalin chemistry dan menyelamatkan dunia.
Menanggapi kritik, Aidan Gallagher pemeran Five mengungkapkan bahwa studio telah memanggil mereka dan bertanya tentang arah musim kedua. Ia mengaku, karakter yang diperankan di musim ini menghadapi tantangan yang lebih besar.
“Saya pikir dia merangkak kurang dari kegilaannya dan lebih kepada kecemasannya. Karena di musim pertama kamu melihatnya bersama Dolores masih sangat bergantung pada dukungan yang dia miliki selama 30 taun atau sesuatu dalam kiamat”, kata Gallagher. “Sekarang, musim kedua , hanya taruhannya jauh lebih besar. Dia tidak hanya berusaha memperbaiki timeline tapi dia juga berusaha agar tidak menghapus keberadaannya sendiri dan orang lain.”
Pada akhirnya, kita hanya bisa melihat keputusan studio yang memilih mengambil jalan cerita yang berbeda dengan komik. Di samping respon negatif, banyak pula penggemar yang menaruh ekspektasi tinggi untuk serial yang satu ini. Untuk memastikan apakah kisah ini berjalan dengan baik, ikuti seri The Umbrella Academy yang dapat disaksikan di Netflix mulai 31 Juli 2020. [yub/asl/timBX]