SEP 21, 2021@18:30 WIB | 1,006 Views
Vacheron Constantin memperlihatkan sebuah arloji titanium yang dipakai oleh fotografer National Geographic dan petualang Cory Richards ke Gunung Himalayan. Arloji Overseas yang dipakai oleh Cory adalah versi prototype yang dibuat sepenuhnya dengan titanium dan diperkuat dengan tantalum di bagian crown dan bezel. Crownnya juga dibuat di arah jam 9 arloji.
Saat diperlihatkan di Greenwich Village, arloji mendapat sambutan yang bagus. Bahkan, dalam Robb Report, salah satu kolektor lama brand berkata, “Sudah waktunya Vachern mengeluarkan sesuatu seperti ini. Jika ini (arloji Overseas Everest) tersedia sekarang, saya akan membulinya hari ini.” Sayangnya arloji prototype itu tidak dijual saat itu. Setelah itu adalah dua tahun penuh spekulasi dan pertanyaan “apakah mereka akan atau tidak akan” merilis arloji ini. Dan tahun ini Vacheron menjawab “Iya” dengan merilis dua arloji ini.
Baca juga: UNDONE Keluarkan Arloji Batman Ketiga
Overseas Limited Editions “Everest” tersedia dalam dua versi, versi Chronograph dan versi Dual Time. Jam tangan terbaru ini masih memakai titanium sebagai bahan utama casenya. Pusher dan Maltese Cross bezel juga terbuat dari titanium. Bezel dan crown ini tetap dibuat seperti di versi prototype Cory yang berwarna abu-abu matte. Untuk lensanya sendiri terbuat dari kristal sapphire untuk kaca depan dan belakang.
Hal lain yang masih konsisten dengan versi prototype adalah gambar Gunung Everest di atas rotot emas 22K, seperti yang terfoto dalam ekspedisi Cory. Di bawah gunung emas ini adalah movement plates dan bridges yang dicat dengan NAC coating menjadi abu-abu gelap yang kontras dengan emas terang rotor dan elemen lainnya. Di bagian dial depan sendiri, Overseas Everest tidak lagi memakai dial abu-abu gelap dan hitam. Sebaliknya, warna abu-abu yang lebih terang dan warna biru menjadi kontras dengan lengan arloji jingga dan jahitan di tali jam tangan.
Keduanya memakai mesin yang diproduksi sendiri oleh Vacheron. Everest Schronograp menyimpan mesin Vacheron Constantin Cal. 5200/2 di dalam case 42.5mm. Mesin ini memiliki power reserve selama 52 jam. Sedangkan dalam case 41mm versi Dual Time, tersimpan Vacheron Constantin cal. 5110 DT/2. Power reserve mesin arloji ini mencapai 60 jam.
Kedua jam tangan Overseas Everest dapat bertahan hingga kedalaman air 150 meter. Sealin itu mereka juga memakai tali jam tangan berbahan kain Cordura abu-abu dengan jahitan jingga yang kontras dan lining kulit black nubuck. Ada juga tali kedua dari karet abu-abu. Kedua arloji hanya tersedia total 300 buah. Masing-masing versi tersedia 150 buah. Overseas Limited Editions “Everest” Chronograph tersedia seharga $37.000 (sekitar Rp 52,6 juta) sedangan Dual Time seharga $31.300 (sekitar Rp 44,5 juta).
Baca juga: Pemenang Concorso d’Eleganza Dapatkan 1815 Chronograph Unik
Menurut Robb Report, ini adalah arah baru untuk perusahaan pembuat jam 226 tahun asal Swiss ini. Perusahaan ini tidak lagi hanya fokus pada pasar sports-watch, tetapi juga mulai masuk ke era arloji yang cocok untuk gaya hidup informal saat ini.
Mungkin hal ini berhubungan dengan penjualan prototype di lelang Phillips “Game Changers”. Dijual 6 bulan setelah diperlihatkan pertama kali, arloji itu terjual $106.250 (sekitar Rp 1,5 miliar). Angka ini dua kali lebih tinggi dari harga estimasi tertingginya.[eve/shf/timBX] berbagai sumber
