MENU
icon label
image label
blacklogo

3 Jimny Restorasi Beberes Garasi, Bawa Pulang 4 Piala Bergengsi

DEC 09, 2022@11:00 WIB | 959 Views

Beberes Garasi tampil cukup apik di BlackAuto Battle Final Battle 2022. Workshop dengan segenap track record keahlian membangun Jimny dari berbagai era, untuk dibangun kembali dengan gaya lebih fresh. Keahlian rancang bangun, dan fitmen serta karakter dari berbagai generasi pun sudah dihafal diluar kepala bro Andre yang sekarang total merestorasi Jimny dan Katana dengan Beberes Garasinya.  

Gerakan Jimny Daily 2019, Jimny Fashion Week 2022, menjadi bagian penting, event yang membuat SUV Jepang ini makin meningkat secara value, karena restorasi dan modifikasi dengan spek tertentu semakin susah dikejar. Sementara proses yang sesuai pakem, tentu tidak menghianati hasil. Mulai dari reinforce sasis, repainting sasis, hingga body dan facelift ke generasi tertentu.

Ada tiga unit terbaik, yang didisplay di Q-BIG BSD. Ketiganya mendapat 4 piala bergengsi, antara lain Runner Up Best Retro, Best Runner Up JDM,  Runner up best old timer cars, serta Pengepul Mobil Choice. So bagaimana sih formula convert ke seri tertentu yang cukup digemari para Jimny Enthusiast yang condong ke ranah JDM ini?

Trend modifikasi harian  Jimny itu lebih familiar dengan sebutan JDM. Lebih spesifik modifikasi mengejar ke model-model Jimny yang dibuat dan dipasarkan di Jepang. Secara spesifikasinya lebih tinggi  dan beda dengan Jimny yang beredar di Indonesia.  Padahal selama ini trend modifikasi cenderung ke gaya modifikasi Australia dan Amerika.

Dengan basic Katana 2001, bro Andre menawarkan full body convert ke Jimny JA22.  Jadi restorasi dan modifikasinya sudah mencakup flat roof (trepes), bonnet dengan grille khas JA22, bulkhead hingga firewall sudah mengadopsi JA22, serta bumper khas JA 22.

Pilihan warna putih solid dan sudah dipoles ini membuat mobil berbasik Katana 2001 ini tampil elegan sebagai peserta BlackAuto Battle Final Battle 2022. Pasalnya tampilannya katana 2001 convert to JA22 akhirnya diganjar sebagai runner up best retro. Sebuah perhelatan panjang melawan dominasi JDM sedan dan sportscar.

"Karena secara genre JA22 bermesin kecil 660cc turbo, secara look berhasil saya convert dari body keseluruhan. Termasuk penggunaan kaca spion milik JA22, dan roofrack JA22 hingga pintu belakang dan tire hanger. Kecuali pilihan velg yang saya pilih dari JA11-2 berbahan alloy cukup membuat tampilan JDMnya makin kental dikawinkan dengan ban Accelera MT01 185/85/16 yang tampil tipis mengikuti trend Jepang," ungkap bro Andre dari Beberes Garasi, yang menambahkan decals custom.

Sektor interiornya tak kalah, dengan mengadopsi dashboard JA22, seat JA22 yang sama, bahkan interior trim set menganut pola JA22. Tampilan lebih sporty didukung dengan steer dari Momo JB31. Audio pendukung dilengkapi dengan headunit Pioneer dan speaker dari Kenwood.

Siapa yang tahan dengan tampilan Sierra tahun 84, yang sudah diconvert dengan gaya JA71. Gaya finishing cat blue ocean ini juga terbilang restorasi yang mahal. Ternyata Sierra 84 ini adalah hasil karya Beberes Garasi yang nangkring di BlackAuto Battle Final Battle 2022.  

"Ini mobil kedua yang saya bawa, sengaja untuk memancing kembali gerakan Jimny Daily ke contest BlackAuto Battle. Restorasi penuh dari panel baru JA71, windshield, engine cup, bonnet, grille hingga gaya tampilan bumper yang pesek, mewakili gaya JA71," tambah bro Andre yang juga meramaikan Black Market.

Gaya Sierra 84 ala Amerika dipertahankan dengan tampilan soft canvas. Pilihannya jatuh pada Best Fastback Canvastop, dengan gaya minimalis spion JA71, dipadu dengan tyre hanger JA71 yang makin kece. 

Interiornya juga ga kalah sadis, dari dashboard, wheelsteer, sudah mengadopsi JA71. Ditambah kursi Recaro Le Mans, dan gaya Audio Blaupunkt yang sesuai dengan zamannya.

Gaya kaki-kaki senada menggunakan velg kaleng JA71 yang karismatik, ditambah center dop caps yang makin segaris lebih kece. Ya JDM style tidak lagi pakai ban tapak lebar, melainkan tetap menggunakan mud terrain dari Accelera ukuran 16 inci 185/85. Gaya decal JA71 pun ditempel presisi disisi pintu dan beberapa aksesories MoonEyes menjadi karakter tersendiri. Atas kekuatan karakter restorasi, Sierra 84 Blue Ocean ini diganjar sebagai Runner Up Best JDM.

Sementara yang paling mewah, Jimny restorasi full JB32w Sierra ELK Serries. Seri ini di bandrol diatas Rp500 jutaan di halaman instagram LOT 32. Dan di BlackAuto Battle Final Battle mendapatkan gelar terhormat piala Runner Up Best Old Timer Cars.
 
Diklaim sebagai versi tertinggi, JB32w sierra ELK series sudah mengalami full restorasi pada bodinya. Termasuk undercarriage yang sudah direinforce, sektor engine 1300cc, bahkan restorasi interior hingga eksterior painting deep green british racing mencapai puncaknya.

Tampil manis, namun tetap kekar dengan bullbar berbahan alloy original SGA. Pilihan lampu kabut aftermarket PIAA super offroader foglights dipasang cukup presisi. Pilihan part seperti roofcarrier racks milik JB32 dan velg Enkei OEM benar-benar bawaan JB32. 

Tak mau tampil ekstrim dengan ban MT, pilihan ban jatuh pada yokohama geolandar 205/70/15. Gaya mewah spion SGA californian sytle berfinishing krom serasi dengan gaya bullbar danside skirts and side step JB32.

Tak banyak interior karena sudah bawaan JB32, pilihan steer jatuh pada italvolanti. Tambahan  carpets sets JB32, thermo indicators dan sidevisors asli SGA. Atas rare unit JB32w sierra ELK series ini, Pengepul Mobil mengganjarnya sebagai pilihan paling hot.[Ahs/timBX]


 

Tags :

#
blackautobattle,
#
final battle 2022,
#
beberes garasi,
#
katana jimny ja22,
#
sierra ja71,
#
jb32w sierra elk serries,
#
restorasi jimny katana

X