OCT 22, 2023@16:00 WIB | 737 Views
Black Out Loud di kelas FUN SPL memberikan entertainment yang cukup baik. Abas dari MJM akhir harus mengakui bahwa kedua mobilnya tidak terlalu perform di kelas SQL dan memaksimal di kelas FUN SPL hingga final.
Kedelapan peserta yang bertanding di FUN SPL di Final Battle Black Out Loud 2023 di Jogja Expo Center (JEC), berlangsung dalam suasana keakraban. Mereka antara lain Adisucipto dari tim Maximoz, ICO Audioworks, Balimedia Innova, ABAS MJM Xenia, HW Mobilio, Chandra Maximoz, ABAS MJM-Avanza, dan Balimedia Avanza.
"Secara spesifikasi dua mobil kita, untuk Avanza Putih umur instalasinya sudah 5 tahun. Dan saya akui secara spesifikasi diatas kertas sudah kalah dari instalasi Bali Media oleh Bli Wayan. Secara spek saya menggunakan full Venom dengan kabel bertegangan bagus. Accu depan 160 amphere dan belakang menggunakan Accu BTS 200 amphere," ungkap Abas dari MJM Bekasi.
Secara prepare, mengotak-atik instalasi dan tuning berhari-hari, namun dalam kontes hanya dibutuhkan 30 detik saja. "Kalau di pertandingan, memutar tuas echo untuk jedut Subwoofer bukan hanya sekedar kerja kecil. Kan harus mempertimbangkan bagaimana part seperti subwoofer awet. Kalau tidak teliti, bisa jebol," terangnya.
Faktor pendukung FUN SPL pertama harus menguasai kelistrikan mobil, accu dan alternator diperlukan untuk menghantar listrik yang baik minimal 150-200 amphere.
Hasil run pertama SPL mempertemukan finalis dari Central Region, juara 1 ICO Santywijaya, juara 2 Adisu/Maximos dan juara 3, OM HW/Venom. Ketiga pemenang ini bertemu dengan para finalis seperti Balimedia dengan Innova dan Avanza, Abas Xenia Putih dan Avanza Hitam, HW Mobilio.
Dari delapan peserta terpilihlah ICO Audioworks dengan Ayla Pink dengan 156,06 dB bertemu dengan Abas MJM Xenia putih dengan 160,755 dB. Candra Maximoz dengan 156,46 dB bertemu dengan Bali Media 158,82 dB. Catatan paling mengesankan adalah ICO Audioworks salah satu pendatang baru di Black Out Loud SPL.
"ICO Audioworks salah satu pendatang yang cukup hebat. Baru ikut angkanya tinggi, dengan semangat kompetisi yang tinggi. Sementara saya belajar autodidak, tidak ada pembimbing. Setiap kabin mobil berbeda, dengan kebutuhan listrik yang berbeda dan cara tuning berbeda," tambahnya.
Ukuran size box yang terlalu besar hematnya terlalu riskan resikonya. Frekuensi terlalu rendah, boros konsumsi listrik dan rentan jebol.
"Maka saya gunakan box yang saya kira-kira cukup. Saya tidak ikut event lain, hanya di Black Out Loud. Lebih fair, simple dan praktis, regulasi diterapkan, pengukuran dB SPL lebih bebas. Disinilah kontes lebih kena buat saya," tutup Abas Maju Jawa Motor (MJM).
Akhirnya di final, Abas dari MJM melalui Xenia Putih bertemu dengan Bali Media Avanza Putih. Angka yang cukup signifikan dari Abas 160 dB lebih konsisten, sedangkan Bali Media di 158,16 dB.
Atas kekonsistenan Abas dan MJM di Black Out Loud dari region barat, timur hingga region tengah. MJM dinobatkan sebagai Black Out Loud Best Team dan diganjar nominal Rp.10 juta.[Ahs/timBX]
FUN SPL FFA Class Final Battle
Juara | Tim FUN SPL | Result 1 | Result 2 | Total |
1 | ABAS/XENIA PUTIH | 160.3 | 160.87 | 160.585 |
2 | BALIMEDIA/AVANZA | 158.59 | 157.73 | 158.16 |
3 | ICO AUDIOWORKS/AYLA | 156.46 | 156.47 | 156.465 |
Berita modifikasi terkait modifikasi Daihatsu Xenia