JUN 13, 2023@14:00 WIB | 770 Views
Blackauto Battle 2023 seri pertama yang digelar pada 9 Juni 2023 di Sumarrecon Mall Serpong punya magnetude yang luar biasa. Penonton ramai, slot peserta modifikasi penuh, apalagi dengan kehadiran supercar dari Jepang, Italia dan Inggris. "Rasanya emang tepat nongkrong sambil bawa supercar di Blackauto Battle 2023", gumam hati menggambarkan culture modifikasi mobil di Jakarta dan sekitarnya memang butuh wadah yang sesuai.
By the way, kehadiran Nissan R35 biru dan kuning, sebuah Tesla, Supra MK4, dan McLaren hitam berlapis carbon kevlar, mungkin menjadi magnetude kuat, terbukti pengunjung makin malam cukup padat. Sementara peserta modifikasi (BlackAuto Modify) terhitung mencapai 50 mobil, mulai dari Kijang Super sampai Tesla hadir disana.
Sejak siang hari menuju sore, arus mobil masuk ke parkiran cukup lumayan. Faktanya semakin padat saat maghrib tiba. Sementara di stage dyno meter bersiap-siap supercar saling menunggu antrian running. Kami merasakan pengunjung cukup banyak memadati stage utama, dyno test arena, booth Blackxperience hingga lima puluh titik peserta Auto Modify.
Bersama ketua APACT, Boy Prabowo, tim Blackxperience mencoba memprediksi berapa putaran uang yang beredar. Mulai dari persiapan bengkel dari hingga finishing seperti poles body coating atau PPF.
"50 mobil peserta, yang didisplay melibatkan pengadaan barang (sparepart) dan jasa. Kalau saya prediksi untuk sebuah kontes, minimal owner mengeluarkan kocek Rp150 hingga 200 juta," ungkap Boy Prabowo ke tim Blackxperience.com.
Dari sisi cat body saja, untuk tampil di modify contest mereka harus mengeruk budget Rp35-40 jutaan. Velg original dikisaran Rp30 jutaan, dan total item undercarriage (ban, coilover, air suspensi) minimal bermain di range budget Rp40 jutaan. Dua sektor ini (cat dan undercarriage) bila ditotal menjadi Rp80 jutaan.
Sektor car audio yang tak kalah menyedot budget, minimal menggunakan 2 subwoofer, speaker 3 way dan amplifier untuk mobil harian diprediksi mencapai Rp30 jutaan. Sementara untuk range car audio dengan kualitas SQ minimal bisa mencapai Rp150 jutaan.
Sektor engine dan interior beserta jasa pemasangan poles dan Paint Protection Film (PPF). Minimal mereka perlu tuning engine, setting interior bisa mencapai Rp80 jutaan. Jasa towing , jasa poles body dan bahan bakar serta entertain peserta bisa merogoh Rp10 jutaan. Maka kelima sektor untuk sebuah mobil bisa merogoh budget hingga Rp200 jutaan dikalikan 50 mobil equivalen dengan Rp10 miliar khusus untuk modifikasi.
Sementara di kelas out loud, dikelas Sound Quality misalnya ada 11 mobil dengan modifikasi car audio di level Rp150 hingga 300 jutaan. Bila ditotal dengan range tengah Rp250 jutaan kali 11 peserta mencapai Rp2,75 miliar. Tiga mobil SPL rata-rata mencapai Rp150 jutaan mencapai Rp450 juta. Sementara mobil-mobil yang bermain di kelas Dyno, modifikasi enginenya mencapai Rp1 miliar seperti Nissan R35 biru yang memecahkan rekor dyno 1266 whp.
"Dengan gambaran diatas, cukup jelas kontes modifikasi di bawah Blackauto Battle bila diambil rata peredaran barang dan jasa dikisaran bila ditotal Rp15 miliar. Big frame yang kita inginkan adalah menggerakan industri dan jasa," jelas Boy.
Sementara dari sisi pengunjung, bila diprediksi sekitar 700 orang dengan catatan mereka datang dengan mobil dan motor. Mereka minimal menyiapkan budget transportasi seperti BBM dan tol Rp500 ribu. Sektor transportasi bisa mencapai Rp500 juta.
Harapan kami dengan melihat proyeksi market yang setara Rp 15 miliar, tidak terlalu besar, namun demand dan supply part aftermarket selalu ada dan terus naik.
"Untuk stakeholder terkait, bila melihat demain yang terus naik, kami berharap membantu di sisi supply. Minimal kran impor part tersebut tidak dipersulit, karena karakter para petroheads, ada barang berapapun bakal dibayar plus pajaknya. Jika masih dipersulit, yang terjadi adalah transaksi tidak resmi yang hanya menguntungkan personal, bukan masuk ke kas negara," tutup Boy Prabowo.
Metode penghitungan yang dilakukan tersebut tidak menggunakan data asli dari peserta, melainkan proyeksi secara umum. Hal itu dilakukan mengingat tidak semua peserta mau membuka diri terkait budget modifikasi yang sudah dilakukan. See You to next Battle, Surabaya 1 Juli 2023 ya BlackPals. [Ahs/timBX]