AUG 17, 2019@19:10 WIB | 3,878 Views
Ada banyak cara mengekspresikan sebuah modifikasi dengan gaya street racing. Dawan pemilik Suzuki Swift telah memodifikasi secara full spek dari sektor interior, eksterior hingga sektor mesin yang telah menggunakan turbo, supercharger, NOS 20LBS. Semuanya dikerjakan bengkel di R Garage, Makassar. Usut punya usut ternyata Suzuki Swift miliknya sudah pernah ikut acara BlackAuto Battle di ajang Final pada tahun 2018 kemarin, di Grand City Surabaya dan merebut kelas Best Air Brush.
Suzuki Swift 2008, miliknya telah mengalami 4 kali modifikasi. Dan yang terakhir, Dawan mengaku telah memodifikasi menjadi wide body termasuk diffuser, canard, front lips, dan side skrit serta velg. Dirinya mempersiapkan modifikasinya dari 4 tahap dan melahap kocek senilai Rp700 jutaan.
“Mobil ini khusus untuk kontes, cukup dengan gaya street racing dan tidak akan mengubah ke gaya lain. Street racing is enough, tidak akan pindah dari gaya lain yang lebih ekstrim misalnya. Saya berusaha memodifikasi sebaik mungkin karena ini mobil adalah hadiah ulang tahun saya dari sang Ayah,” tutur Dawan, 29 tahun sebagai importir tekstil untuk daerah Bali.
Modifikasi terbilang cukup kompleks, menolak gaya yang lebih ekstrim. Hobi otomotifnya sudah di mulai sejak masa SMA. Namun untuk memodifikasi selama 4 tahap tersebut, bisa diselesaikan dalam waktu 3 bulan saja. “Saya berharap dapat champion dan perkembangan dunia otomotif Indonesia makin maju khususnya modifikasi. Jiwa dan passion saya di street racing, ada kemungkinan kedepan saya akan meng-swap engine, itupun kalau saya sudah bosan dengan yang ada sekarang,” jawab Dawan enteng.
Ketika ditanya berapa tenaga yang dikeluarkan mobil ini, Dawan mengaku belum pernah melakukan test dyno meter. Akan secara ekspektasi bisa digambarkan diangka 160-180 hp, dengan penggunaan supercharger, turbo garret dan compressor HKS serta open filter menggunakan Simota didukung intercooler menggunakan APEXI.
Sektor interior cukup komplet mulai dari penggunaan Sunroof Rb1 untuk gaya mewah. Aura street racing makin lengkap dengan pemasangan rollbar 6 point, nitrous bottle 20lbs dan kesan elegan diperkuat dengan finishing carbon kevlar pada dashboard. Empat buah Takata QR 4 titik dan seatbelt 2 buah. Semua doortrim dilengkapi dengan penggunaan leather Mbtech tipe Carrera dan CarbonRaider untuk plafon, audio dan pilar.
Steer dan pedal racing serta dilengkapi quick release steer by Sparco. Untuk monitor mesin dilengkapi indikator gauges by DEFI 80mm mencakup water temp, volt, fuel pressure, oil pressure, boost control dan vacuum. Sudah dilengkapi dengan engine start dan engine cut off.
Layak sebuah mobil balap trek, Dawan menambah part-part branded untuk urusan undercarriage. Pemasangan Coilover ISC Street performance dipadukan dengan air suspension by AIRGEN empat titik. Titik gensi nan fungsional yang paling terlihat penggunaan velg Work Wheel M1 ring 18 lebar depan 9.5 inci dan belakang 12.5 inci dengan 5 pcd. Ban semi slick Yokohama untuk depan dan ban accelera Alpha untuk ban belakang. Ide gila pemasangan caliper depan Big brake 8pot Altech dan double kaliper 6pot 355mm by APRacing di belakang.
Dengan audio berbasis SQL, Dawan juga mengikutkan event BlackOut Loud di kelas SQL Twin BoomBox dan menyabet juara ketiga dengan perolehan point 268,6 point. Dawan memberikan nama special untuk mobilnya dengan Diora Project. Nama Diora mengilhami nama anak perempuannya yang masih batita. “Mobil Swift saya beri nama Diora Project, dengan semangat anak pertama saya, mobil saya bangun dan saya ikutkan kontes di BlackAuto Battle 2019 Balikpapan,” tutup Dawan.
Spesifikasi Suzuki Swift tahun 2008 by R Garage
Engine;
Exterior;
Undercarriage;
Interior;
Audio;
Entertainment;
Technology;