JAN 15, 2022@16:30 WIB | 1,191 Views
BlackAuto Dyno Test kembali digelar dalam format online dalam FInal Battle BlackAuto Virtual Battle 2021. Karena format inilah kemudian ada beberapa kelas yang tidak digelar secara secara full package. BlackAuto Dyno Test kali ini tidak buka untuk tiga kelas pada umumnya, seperti kelas Force Induction (FI), kelas Naturally Aspirated (N/A) serta kelas Free For All (FFA).
Kelas pertandingan hanya dimainkan ke ranah engine yang lebih spesifik, pertama dengan mobil berpenggerak roda dua baik itu front atau rear drive. Mesin harus memiliki basic 4 silinder, naturally aspirated dan boleh menggunakan turbo (2WD/4cyl/Turbo). Maka terkumpulah 6 mobil yang siap bertarung di mesin Dyno Mainline DynoLog Dynamometers. Setiap mobil memang bertarung dua kali run, untuk memilih mencari catatan output paling besar.
Keenam mobil tersebut antara lain Civic Type R Kuning dan Civic Type R Putih, sebuah Honda Jazz putih, sebuah Brio Kuning, Renault Megane RS, dan sebuah Audi A3 hatchback. Rangkaian mobil JDM buatan Honda memang diwakili oleh workshop dari Engine Plus, sementara dua unit mobil Eropa mewakili Leonard salah satu peserta the Champ Auto Master West Region.
Running mobil pertama hasil undian di kategori BlackAuto Dyno Test jatuh pada Honda Brio Kuning under tim Engine Plus. Honda Brio ini memang sedikit ngeri spesifikasinnya, lantaran sudah diswap engine dengan mesin karismatik Honda K24. Mesin ini sudah dikembangkan oleh Drag dengan beberapa modifikasi internal engine seperti penggantian carte camshaft, Ferrea Valve Train, CP Piston, Carillo Rod, Skunk2 intake, AIM Dash. Mobil yang dirancang untuk turun di kejuaraan drag mencatatkan tenaga killer dengan derungan rev engine mengantarkan pada peak 234 hp. Tenaga yang cukup lumayan untuk sebuah mobil drag.
Peserta kedua, sebuah mobil Jazz putih hasil maintenance Engine Plus ini juga bukan mobil biasa. Internal engine sudah menggunakan piston and conrod dari HKS, valvespring BC, camshaft Jun, 6 speed gearbox, turbo Garret GTX, ECU Fueltech. Dengan mengupgrade internal engine dan boost menghasilkan tenaga engine sebesar 278,2 HP.
Sementara peserta ketiga, mobil sports sedan harga diatas Rp1 miliar ini juga bagian dari perjalanan panjang workshop Engine Plus melayani para petrol heads. Civic Type R FK8 Putih ini sudah dimodifikasi dengan pengembangan engine mencangkok beberapa part killer seperti, piston Je, conrod Carillo, CNC Port Head by 4P, ECU Motec dan turbo kit Rampage. Hasil running dua kali mencatatkan angka power yang cukup fenomenal, 413,7 Hp dari hasil running tertinggi.
Tak cukup dengan raihan Civic Type R FK8, Engine Plus kembali membawa unit Type R kali ini dengan warna kuning. Menggunakan internal engine yang sudah dikembangkan oleh Engine Plus, seperti penggantian piston Traum, conrod 4P, turbo kit Rampage Reflash, reflash + fueling system Hondata. Kombinasi part performance tersebut menghasilkan ledakan tenaga lebih besar diangka 443,4 HP.
Peserta keempat adalah Audi A3 dengan part performance yang tidak kalah. Audi A3 tahun 2006 secara basic pabrikan kubikasi 2 liter menghasilkan tenaga 200 hp. Sejumlah treatment modifikasi seperti remaping ECU with Euro Sport Stage II, Neuspeed P-Flo Air Intake Kit, Forge Coolant Hose Kit, Eurojet Intercooler, Eurojet front mount intercooler kit, High Pressure Fuel Pump, Audi A3 Ultimate Racing Exhaust System, 3" Adapter, 3" Downpipe dan pemasangan Akrapovic Carbon Quad Muffler Lips menghasilkan tenaga yang cukup maksimal 182,4hp.
Sebuah unit yang masih jarang ditemukan di jalanan, adalah sosok Renault Megane RS dengan 4 silinder 2000cc tenaga pabrikan yang cukup luar biasa 265 hp. Menurut Marco, Renault ini masih standar engine, namun beberapa treatment dilakukan untuk mendongkrak tenaga hingga stage 2. Running dyno test menghasilkan tenaga hingga 248 hp. [Ahs/timBX]