SEP 29, 2019@14:55 WIB | 10,952 Views
Mercusuar gerakan Jimny Daily menunjukkan kelasnya sebagai arah baru modifikasi dari Suzuki Katana dan Jimny khususnya di wilayah Jabodetabek. Gerakan Jimny Daily hadir menyemarakkan kontes Modifikasi BlackAuto Battle Warm Up Jakarta, dengan menghadirkan 19 mobil Jimny yang sudah dimodifikasi dari berbagai sektor, dan menyerap 6 komunitas antara lain Bebejim, BJM, Jalan2 4x4, Trepesowner, SKIN dan Jimodin. Dengan semakin tingginya animo pecinta gerakan Jimny Daily, hal tersebut menjadi suksesi gerakan modifikasi Jimny-Katana non offroad menuju arah modifikasi JDM sentris.
Gerakan Jimny Daily semangat pemilik Katana dan Jimny untuk mengejar patron JDM ala Jimny yang beredar di Jepang. Sektor modifikasinya mulai dari bonnet, bumper, velg, ban, kaki-kaki (suspensi) diikuti dengan interior seperti dashboard, kursi, trim, bahkan beberapa diantaranya sudah mengejar untuk performance mesin, seperti di Jepang dan salah satu diantaranya di ekspor ke Amerika Serikat Jimny 660 Turbocharged lansiran 1992, dengan kode sasis JA-11.
BlackAuto Battle Warm Up Day1 mengakomodir kelas Jimny Daily untuk berkompetisi di BlackAuto Modify. Mereka masing-masing mendapatkan penghargaan menurut rules dari dewan Juri APACT. Mulai dari kelas fun Activity Jimny meraih juara dBig Muff milik Toni, dan 2nd Runner Up dBig Muff dari Galang keduanya mewakili bengkel BJM-Jimny Daily.
Sedangkan dari Jeep Categories, beberapa kategori juga dikoleksi oleh Jimny Daily, antara lain, Caribian Sebagai Monster Truck, Best Cutting Stiker, Best Offroad (noreg.9), Best Paint dan Best Alto diraih oleh Suzuki Katana (noreg.12). Kategori selanjutnya, Sleekest JIP diraih oleh Suzuki Jimny (noreg.11). Kemudian Best Non Tubular Offroad diraih Katana Long (noreg.22), best JIP diraih Suzuki Corsica (noreg.6).
Kemudian Best JDM JIP dan Best JDM diraih oleh Suzuki Katana (noreg.14), People Choice diraih oleh Jimny by LAAS, dan Best Black Car of the Day diraih oleh Jimny Siera (noreg.7). Dari kesembilan belas Jimny, ada 8 unit yang mendapatkan penghargaan di BlackAuto Battle Warm Up 2019 Jakarta Day 1.
Jimny Jangkrik besutan akhir tahun 70-an ini mengarah ke gaya modifikasi yang orisinal. Selain itu umurnya yang udzur, didukung dengan parts yang sudah diganti ke tahun yang lebih muda. Seperti booster rem yang diganti dengan tahun muda karena lebih baik. Begitu pula sektor suspensi, mesin, interior mengalami perubahan tapi tidak menyebrangi konsep orisinal.
Suzuki Jimny Putih ini memiliki basik Katana tahun 1987. Arah modifnya merujuk ke type jimny JB31. Kemudian disektor mesinnya telah di-swap ke G13b, kemudian mengadopsi auto transmission. Gaya body yang convert ke JB31 cukup lengkap meliputi pintu, gardan, sumbu lebar JB31, interior full convert to JB31. Part tersebut mendukung konsep daily use dan menepis kesan Jimny sebagai mobil odong-odong.
Tak mau kalah dengan konsep sebelumnya, Suzuki Jimny lansiran tahun 84 telah di swap engine ke G13B, diikuti dengan transmisinya karena konsepnya lebih ke USDM. Ranah modifnya meliputi body keseluruhan menjadi canvastop, gardan convert to Suzuki Samurai. Sumbu lebar, ban velg samurai, interior dan dasbord juga convert ke Samurai. Sudah dilengkapi rollbar khas samurai juga di attach. Arah modifikasi sektor eksterior juga hampir 98% convert ke Samurai America, dan menggunakan kanvas bestop made in USA.
Konsep modif berikutnya adalah offroad sleekers. Secara fungsional masih cukup mendukung offroad. Namun disisi cleannya, menepiskan bahwa modifikasinya sangat offroad sleekers. Sangat nyaman untuk mejeng di Mall, dan cukup berbeda dengan konsep mbl offroad pd umumnya. Sektor mesinnya memakai mesin 1300cc, low, berpenggerak 4x4, akan tetapi tetap nyaman di rute perkotaan.
Meski terlihat sangat cungkring, tapi begitulah Jepang mengembangkan konsep JDM-nya ke mata dunia. Konsep Jimny ini adalah yang paling 'JDM' karena semua ubahannya mengacu ke offroad Jimny Japan. Dengan ban yang tipis, terlihat minimalis look, bodynya full convert ke JA11, akan tapi sektor interior full JB32 spesial edition.
Nah kalau Jimny yang ini lebih ke konsep city sleekers. Sekilas tidak mengalami perubahan, padahal perubahannya meliputi hampir 80% JIMNY JAPAN. Konsep modifnya sangat sederhana karena ownernya menginginkan org melihatnya terkejut jika diperhatikan lebih detail. Jimny ini mengusung tema down to earth dan dimiliki oleh ketua IMI DKI Jakarta.
Yang terakhir ini adalah Jimny yang cukup mengesankan, karena konsepnya meniru gaya Landrover. Mengusung aliran mobil klasik yang aristokrat, terkesan biasa, tapi catnya material cat dupont khusus landrover mengangkatnya sebagai Jimny ningrat. Sektor interiornya juga menganut klasik aristokratis yang vintage look. [Ahs/timBX]