DEC 02, 2019@04:00 WIB | 5,753 Views
(Ford Falcon karya Akasia Motor ini telah mengoleksi berbagai piala di final Battle BlackAuto Modify 2019)
Mengambil pelajaran dari pengalaman menjadi kunci keberhasilan Akasia dalam merebut dua posisi posisi teratas The Champ dan The BlackAuto Master dengan mobil Ford Falcon di seri penutup BlackAuto Battle yang digelar di Yogyakarta 30 November hingga 1 Desember 2019. Keberhasilan ini membuat sebuah sejarah baru di gelaran ini dimana mobil 70an keluar sebagi pemenang.
Adapun kategori yang berhasil direbut oleh hasil karya Akasia Motor ini antara lain Best Modified Retro Style, Best Modified Saloon, Best American Origin Modified Car, Best Modified, The Champ, Most Valuable Interior, Most Valuable Undercarriage, Most Valuable Exterior, Most Valuable Interior, Most Valuable Display dan The BlackAuto Master.
Meskipun terlihat sederhana namun muscle car lansiran negeri kangguru ini mempunyai nilai special yang berhasil mengalahkan peserta lain,”Kami belajar dari kekurangan dan kekeliruan yang pernah kami lakukan di seri sebelumnya, setelah itu kami coba untuk memperbaiki dan mengimplementasikan seperti yang terlihat saat ini,” papar Indra Akasia salah satu perwakilan dari Akasia Motor.
“Salah satu pelajaran yang kami dapat bahwa sebuah mobil yang menarik bukanlah dengan tampilan meriah dengan berbagai ornament serta aksesories lainya, namun dengan finishing yang terbaik hingga ke bagian detil dan sesuai dengan fungsi serta peruntukannya, dimana hal ini juga kami dapat dengan mempelajari mobil-mobil modifikasi yang berhasil menjadi juara di kontes modifikasi kelas dunia,” tambah Indra.
Hampir sembilan puluh persen mendapatkan upgrade sehingga membuat Ford Falcon lansiran 1976 menjadi lebih gagah, terdapat tiga hal utama yang kami perbaiki dari diantaranya detail, performa dan fungsional. Bagian detail dapat terlihat dengan penambahan over fender depan dan belakang yang memberikan kesan kekar yang dikombinasi dengan pelek two piece custom ukuran 19inch.
Dari sisi performa terdapat beberapa upgrade diantaranya pada drive train tepatnya gardan belakang agar mampu meneruskan perpindahan tenaga yang besar menuju roda belakang serta air intake cover dengan penambahan grafis sehingga semakin eye catching namun tetap memberikan kontribusi dalam meningkatkan performa mesin. Sedangkan saluran gas buang atau knalpot menggunakan stainless piping dengan dua lobang knalpot ke arah samping tepatnya sebelum roda belakang.
Pada bagian interior tidak terlalu jauh berbeda dengan spesifikasi tahun lalu dimana masih mempertahankan audio yang tertata di bagian bagasi belakang, “Kabin depan tidak terdapat tambahan hanya sepasang tweeter di kedua pilar A serta beberapa switch sehingga terlihat sangat sederhana dan sangat fungsional,” ujar Indra.
“Kami mencoba untuk mengembalikan fungsi sebuah mobil pada hakekatnya, meskipun terdapat beberapa rubahan namun tidak menghilangkan fungsi utamanya, namun dengan beberapa upgrade harusnya dalam memberikan nilai lebih sehingga mobil menjadi semakin sempurna baik dari desain maupun fungsinya," tutup Indra. [rza/timBX]
Spesifikasi Falcon 1976:
EXTERIOR
INTERIOR
ENGINE
UNDERCARRIAGE
AUDIO