DEC 02, 2019@09:00 WIB | 3,455 Views
Dalam ajang BlackAuto Battle tahun 2019 ini tampaknya Kupu-Kupu Malam (Kumal) harus berpuas diri sebagai 1st Runner Up BlackAuto Modify dengan karya mobil modifikasi andalannya Honda G-Concept yang tahun sebelumnya berhasil menyabet posisi tertinggi sebagai The BlackAuto Master di ajang ini. Namun demikian G-Concept berhasil menggondol sembilan nominasi diantaranya Best Air Brushed, Best Modified Old Timer Style, Best Xtreme Engine, Best Xtreme Undercarriage, Best Xtreme Exterior, Best Xtreme Honda, Best Modified Sedan, Best Asian Origin Modified Car dan 1st Runner Up BlackAuto Modify.
Masih mengusung konsep aliran VIP Elegant, Honda Genio yang mendapatkan perubahan disemua bagian ini mengalami transformasi tampilan dari sisi warna dibandingkan tahun lau, dimana Kumal membungkus dengan cat warna hitam dikombinasi air brush dengan yang membuat mobil The BlackAuto Master tahun lalu ini terlihat semakin menonjol. "Pengerjaan mobil ini terbilang sangat cepat mulai dari membongkar warna sebelumnya serta pengecatan dasar dan diteruskan dengan airbrush serta finishing yang memakan waktu kurang lebih sepuluh hari disalah satu bengkel yang berlokasi di Yogyakarta," jelas Sendy Irawan selaku Supervision Divisi G Concept.
Selain bagian ekterior, bagian interior juga mendapatkan beberapa sentuhan untuk mengikuti konsep yang telah dipersiapkan diantaranya bagian jok semi bucket dengan penambahan busa serta pergantian pembungkus menggunakan synthetic leather dengan warna hitam dikombinasi dengan warna putih, merah dan biru dengan disain sporty. "Agar kulit jok sesuai dengan konsep, kami harus menggabungkan dari beberapa produk synthetic leather yang ada di pasaran sehingga mendapatkan hasil yang maksimal," tambah Sendy.
Tidak hanya itu, bagian dashboard juga tak lepas dari perubahan warna, dimana Kumal memberikan sentuhan warna dasar gelap dengan finishing metallic two tone gliter termasuk bagian lantai, roof dan pilar A. Selain itu doortrim juga mendapatkan siraman warna yang sama dan dikombinasi dengan synthetic leather mengikuti kombinasi warna jok sehingga membuat perpaduan warna interior senada dengan warna eksterior. Untuk bagian lain, Kumal masih mengusung kelengkapan yang telah ada, "Pada bagian lain seperti audio cosmetic yang mengisi bagasi, instrumen pada dashboard, mesin hingga kaki-kaki masih mengusung konsep sebelumnya", tambah Sandy.
Kami fokus membahas G-Concept, yang digarap oleh bengkel Kupu-kupu Malam. Basic mobil ini adalah Honda Genio, yang menurut Firmansyah adalah kado pernikahan mereka berdua. "Kita sudah lama meninggalkan dunia otomotif khususnya modifikasi sejak 2008 vakum. Akhirnya ditahun 2018, Kami bertemu teman lama Ronny dari Akasia Motor dan Kunto dari Kupu-kupu Malam, reunian dan membangun mobil modifikasi untuk ikut di BlackAuto Battle," tutur Firmansyah pengusaha Empek-empek Honey dan agen ikan di Palembang. Atas hasil reunian tersebut Akasia Motor dan Kupu-kupu Malam bekerja mewujudkan keinginannya.
Bagian widebody dibangun total menggunakan bahan fiber. Interior dirombak total dengan berbagai finishing yang berkualitas dan tidak ketinggalan audio dan entertainment berupa perangkat DJ. "Kami menyebutnya lebih ke ranah aliran VIP Elegant, meski sedikit ekstrim body namun tetap bisa dibawa kemana-mana dan nyaman," tutur Ais. Sedangkan menurut Firmansyah alirannya lebih ke street racing, karena sudah swap engine namun tetap nyaman buat harian.
"Swap engine kami gunakan mesin Toyota Lexus LS400, V8 twin turbo menggunakan Garret GT30. Kami belum ukur berapa tenaga yang dihasilkan, disisi lain karena durasi waktu yang fokus untuk modifikasi hanya 3 minggu saja. Ibaratnya seperti membangun candi yang sehari semalam," jelas Firmansyah yang menegaskan mobilnya memiliki tombol engine start. Sisi transmisinya sudah matic dari sebelumnya manual.
Tambahan NOS juga menjadi pelengkap bahwa DNA yang dibangun memenuhi syarat street racing. "Karena mobil baru jadi saya pun belum sempat membawanya untuk riding di jalanan. Secara teknis semua part sudah terinstal dan bisa digunakan," tutur Firmansyah seraya menegaskan bahwa G-Concept telah dilengkapi dengan motorize, dari daun pintu yang sudah gullwing, kap mesin dan bagasi belakang.
Bagian eksterior yang dilengkapi dengan sideskirt, bumper dan lip spoiler semuanya mendukung gaya street racing. Sedangkan bagian kaki-kaki telah dilengkapi dengan air suspensi dan penggunaan velg forged 19 inci ukuran 10.5 inci dan 12.5 inci telah dilengkapi dengan finishing graphis bertema kembang sulur ala batik Yogyakarta. Sedang posisinya velg cenderung mendukung aliran stance. Estetika juga terlihat dari coloring air brush yang cukup futuristik menggunakan warna dasar biru dongker.
"Lampu depan menggunakan Vellfire bagian atas, dimodifikasi dengan LED RGB matrix. Dan lampu belakang menggunakan New Toyota Rush," jelas Firmansyah. Sektor interiornya terlihat cukup kental dengan teknologi terkini. Sebuah layar android 10 inci melengkapi bagian infotainment, selain itu juga berfungsi untuk monitor parking. Sepasang speaker Venom 2 way di bagian pilar, ditambah dengan 2 way di bagian pintu. Enam subwoofer pasif, power Monoblock Intelligent Venom 4 buah. "Dua buah accu untuk mesin, audio dan sebuah perangkat DJ di bagian belakang. Bagian jok, langit-langit dan dashboard menggunakan kulit Murano berwarna coklat muda. Tepat di sisi belakang transmisi ada tombol power window, sunroof, gullwing, kompresor untuk air suspensi," jelas Dwi dari Kupu-kupu Malam.
Yang tidak kalah pentingnya adalah bagian modifikasi mesinnya. Swap Engine menggunakan mesin LS400 dengan 8 silinder dilengkapi dua buah turbo Garret. "Untuk mesin Lexus ini bisa menggunakan satu turbo ataupun dua turbo. Tenaganya diperkirakan mencapai 300 hp dari power pabrikan 250 hp. Bagian sasis kita bangun ulang dengan menambahkan wheelbase," menurutnya bagian paling sulit selama pengerjaan mesin adalah manajemen penempatan.
"Tantangan tersulit selain manajemen mesin mengukur widebody agar pas di jalanan, karena mobil ini kebutuhannya adalah mobil harian. Disisi kelistrikan kabel bodi kita buat ulang, karena mencakup banyak area baru seperti motorize dan audio. Kemudian untuk mendukung mesin kita menggunakan ECU Haltech, dan merek yang sama buat tachometer. Untuk mendukung tenaga mesin sampai ke 300 hp. Kendala transmisi menjadi masalah untuk memaksimalkan performa mesin," tutur Agung dari Kupu-kupu Malam. [ahs/timBX]