MAY 29, 2016@10:00 WIB | 1,644 Views
Setiap event khususnya diranah modifikasi bersekala internasional maupun nasional harus memiliki regulasi atau standar penilaian sendiri agar lebih sportif. Di Black Auto Battle 2016 sendiri kini sudah mulai mengacu pada sistem penjurian tersebut.
Menurut Boy penyelengara BlackAuto Battle, APACT (Asia Pasific Car Tuning) Association ini merupakan asosiasi penjurian baru di Indonesia. Dengan adanya regulasi itu maka dapat menstandarkan penilaian modifikasi setiap kategorinya menjadi standart dan seragam.
"Karena kita tahu APACT sendiri lahir dari segala jawaban akan sebuah kebutuhan, karena industri modifikasi ini kalau bisa dihitung lahir di Indonesia dari kompetisinya. Ini adalah asosiasi penjurian yang ada di Indonesia. Dengan adanya APACT ini kita harapkan penilaian standart pengkategorian dan hal-hal penting dalam modifikasi akan lebih teratur dan terealisasi serta lebih sempurna," tutur Boy pada saat berbincang-bincang dengan Tim BX.
Dengan adanya APACT, kata Boy, kita dapat merekrut juri-juri baru yang semakin pintar, pengkaderannya semakin bagus, dan standar penjuriannya semakin oke. Kenapa kita sebut Asia Pasific? karena negara-negara tetangga siap menjalin kerjasama dengan kita terutama negara ASEAN siap menerima APACT. "Karena di negara Asia pun standar penjurian pun belum ada," jelasnya.
Jadinya kehadiran APCT di BlackAuto Battle ini jelas merupakan sebuah trend positif bahwa untuk dunia modifikasi pun akan dilakukan standarisasi dan pengkategorian.
Ditempat yang sama, Toni Gundul sebagai juri modifikasi BlackAuto Battle juga mengatakan, APACT sendiri di Indonesia banyak regulasi-regulasi yang memang beredar, dengan adanya APACT ini dan pengalaman dari tim APACT sendiri, kita akan menemukan regulasi itu memang harus dikukuhkan atau dikuatkan.
"Dengan adanya APACT ini dapat menyakinkan kepada semua pihak terutama pada modifikator bahwa ini loh penjurian yang sudah beredar dan siap digunakan oleh teman-teman yang memang mau mengadakan event khususnya di ranah modifikasi," jelasnya. [ddy/timBX]