NOV 09, 2024@17:00 WIB | 232 Views
Ajang Black Out Loud Regional Surabaya sudah berakhir namun meninggalkan beberapa hal penting. Mulai dari hasil perolehan angka yang tipis sekali dan juga peserta yang punya kualitas yang sama. Memang dari kedua kota sendiri masing-masing punya cerita menarik. Tetapi di Surabaya ini sedikit berbeda.
Penasaran kenapa bisa? Jelas untuk SQ kali ini memang kelasnya masuk ke kategori 60K. Sedangkan besok, Finalnya bakalan beradu dengan yang berada di kelas 120K. Kelas SQ sendiri terbagi melalui skema budget. Di Final besok kelas 120K saling unjuk gigi, sedangkan kelas 60K sendiri bisa bergabung selama bisa menyesuaikan dan mau mencoba bersaing dengan level sekelasnya.
Kualitas Setiap Peserta SQ Sama
Bicara kualitas sendiri, menurut Juri SQ dari EMA, Kevin mengatakan kalau penilaian di regional Surabaya adalah paling sulit. Bukan karena pesertanya tidak sesuai dengan standar melainkan sebaliknya. Dengan kualitas yang sama bahkan sama-sama lebih baik membuat juri mencoba cari yang terbaik dari mereka.
“Malah kita sulit memilih mana yang terbaik. Karena semuanya (peserta) itu punya kualitas yang sama-sama bagus.” ujar Kevin. Selain itu, Kevin menambahkan kalau kualitas audio dari setiap peserta sudah sebagus itu. “Kita mencari mana yang paling bagus dari yang terbaik ini,” ucap Kevin.
Dari perkataan juri saja sudah terlihat jelas kalau setiap peserta sendiri punya nilai sangat tipis antar peserta. Dan ini terlihat dari hasil keseluruhan peserta regional Surabaya. Contoh saja, Concerto Surabaya dengan Lexus Hartawan meraih perolehan skor total dari EMA tertinggi meskipun ICAN dan MECA hanya meraih posisi kedua. Namun total skornya lebih tinggi dengan perolehan 681.75 poin.
Budi dari Concentro yang menangani mobil Lexus sendiri mengatakan kalau spesifikasinya sendiri cukup simpel. "Untuk speaker sendiri kita Audio Circle dan DSP-nya pakai STEG." Sedangkan settingnya sendiri menurut Budi pada Lexus RX-nya hanya pakai settingan simpel saja. "Sebenarnya settingan audionya simpel dan konstruksinya pun juga tidak terlalu banyak sekali ubahan yang bisa mengubah bobot mobil juga," ucapnya di sela acara penjurian. [Adi/TimBX]