OCT 30, 2017@20:00 WIB | 966 Views
Aura persaingan antara modifikatorjelang final BlackAuto Battlesemakin terasa. Terutama saat mendekati perhelatan BlackAuto Battle 2017 yang akan berlangsung akhir bulan ini, tepatnya 18 – 19 November 2017 di Sabuga, Bandung. Maka tidak heran jika semua peserta akan melakukan yang terbaik agar dapat menyabet gelar The Blackauto Master dari peserta lainnya.
Lihat saja kategori BlackAuto Modify. Begitu seriusnya kategori ini, Blackxperience mengikutsertakan asosiasi APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai team juri. Para juri terdiri dari profesional-profesional otomotif yang berpengalaman di bidangnya dan telah teruji dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Makanya totalitas modifikasi yang dilakukan peserta pun tak tanggung-tanggung. Contohnya saja, modifikasi yang dilakukan Fandi anggota club Customized Malang. Menyadari juri-jurinya dari asosiasi APACT, Fandi begitu serius mendandani tema VIP Style mobil Toyota Yaris-nya, Tampilannya kian berkelas berkat guyuran warrna Special Deep Black. Wajar bila para juri yang berkompeten tersebut mengganjarnya dengan gelar King of Black pada BlackAuto Battle 2017 Surabaya kemarin.
Tak hanya itu, di ajang modifikasi BlackAuto Battle 2017 menjadi saksi kerasnya persaingan para peserta untuk mendapatkan gelar terbaik di kategori BlackOut Loud. Para modifikator dan instalator dituntut untuk mendapatkan suara yang merdu dan desibel yang tinggi. Seperti tahun sebelumnya, Black Out Loud juga mendatangkan juri-juri dari luar negeri serta menggandeng IASCA (International Auto Sound Challenge Association) yang merupakan asosiasi car audio asal Amerika dan merupakan asosiasi car audio tertua di dunia.
Untuk saat ini, tim Omega memuncaki klasemen sementara dengan torehan 48 poin, sementara rivalnya dari tim Loudness berada di bawah dengan poin 28 dan diikuti team NGC 17 poin dan Begundal dengan 12 poin.
Tak hanya itu, kategori BlackAuto Dyno Test menjadi satu-satunya engine performance chalange yang telah dimulai sejak tahun 2007. Kompetisi ini akan menguji kehandalan performa mesin mobil peserta di atas mesin Dyno 4WD yang didatangkan khusus dari Mainline Dynolog, Australia. Pengkategorian pada BlackAuto Dyno Test tahun ini juga telah mengalami sedikit improve agar menghasilkan system pertandingan yang lebih fair.
Jadi, pantau terus Blackxperience dan jangan lupa untuk datang pada putaran terakhir Final BlackAuto Battle 2017 di Bandung pada 18 – 19 November 2017, karena para jawara dari seri BlackAuto Battle 2017 sebelumnya akan bersaing untuk memperebutkan gelar prestisius, The BlackAuto Master. [bil/timBX]
