APR 29, 2016@10:08 WIB | 2,013 Views
Mengarah pada penjurian yang transparan dan makin berkualitas, BlackAuto Battle 2016 mulai mengacu pada sistem penjurian yang terstruktur dan profesional. BlackAuto Battle kini memiliki pedoman penilaian yang telah ditetapkan yakni APACT (Asia Pasific Car Tuning) Association. APACT Association resmi diperkenalkan kepada modifikator dan peserta yang terdaftar dalam ajang BlackAuto Battle Makassar 2016, malam tadi (28/4) di Fave Hotel, Makassar.
Hadir sebagai pembicara Toni Gundul, mewakili Juri, dan Boy Prabowo, selaku perwakilan dari pihak penyelenggara BlackAuto Battle 2016. Melalui asosiasi ini nantinya diharapkan industri Car Tuning di Indonesia yang terus bergeliat sejak akhir 1990-an hingga kini memiliki satu standarisasi penilaian yang terstruktur dan terukurur serta profesional.
Dalam seminar tersebut, tujuan lain lahirnya APACT Association yakni memberikan edukasi bagi para modifikator dan penggila modifikasi mobil, agar dapat memahami secara benar tujuan dan target modifikasi yang dilakukannya. Sehingga konsep modifikasi dan penggunaan barang-barang aftermarket sebagai pelengkap modifikasinya dapat sejalan.
Menurut penjelasan Toni Gundul, “perkembangan industri aftermarket otomotif di Indonesia cukup pesat. Bagaimana mengkombinasikan barang-barang tersebut dengan posisi yang baik dan fungsional. Sehingga produk-produk tersebut memiliki nilai manfaat bagi para penggila modifikasi ketika diterapkan ke dalam mobilnya sebagai bentuk modifikasi”, terang Toni.
APACT Association ini juga memberikan kesempatan kepada para modifikator yang ingin naik level, melalui pelatihan bagi para calon juri dan peserta. Hal ini merupakan terobosan di dunia modifikasi Indonesia. Jadi pada intinya, APACT Association membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mengasah skill-nya menjadi seorang juri modifikasi. [nus/timBX]