OCT 22, 2023@18:00 WIB | 1,004 Views
Masih dalam hingar-bingar suasana Blackauto Final Battle digelar 21-22 Oktober 2023. Event modifikasi paling bergengsi di Indonesia ini selalu menyugukan vibes otomotif yang sangat kental serta deretan peserta dengan mobil-mobil antimainstream mereka.
Berbagai segmen modifikasi pun dibuka, salah satunya ialah Blackauto Modify dengan dua kelas yaitu Culture dan Contest. Diikuti 62 peserta dari berbagai wilayah Blackauto Final Battle Jogja 2023 akhirnya berhasil memutuskan siapa yang layak untuk jadi juara.
Bedasarkan hal tersebut, banyak sekali aspek untuk dapat menetapkan peserta tersebut jadi juara. Mulai dari kreatifitas modifikasi hingga fungsional part yang dipasang.
"Tetap untuk memilih peserta yang layak juara, kita tetap nilai dari lima sektor. Mulai dari eksterior, undercarriage, interior, car audio hingga ubahan mesin mereka,"tutur Prima kepada tim BX.
Rupanya tak cukup hanya memiliki point penilaian pada modifikasi diluar mesin, para finalis yang akan menjadi juara harus melewati satu syarat terakhir sebagai penambah atau pendukung point penilaian.
Baik dari segmen Blackauto Modify kelas culture ataupun contest mobil para peserta harus fungsional dan memiliki output tenaga mesin sesuai dengan spesifikasi modifikasi atau mesin yang dibenamkan.
"Jadi bukan cuma estetikanya aja, untuk jadi pemenang atau bisa dibilang juara nasional mobil wajib ditest di atas mesin Dyno Test. Bukan cuma pasang atau templok part ini itu, mobil harus tetap fungsional sebagai mana fungsi dasarnya yaitu alat transportasi. Dan juga kita test nih, berapa output tenaga atau horsepower dari mobil dia, apakah sesuai dengan modifikasi atau mesinnya," ungkap Yogi salah satu juri yang kami temui di arena Blackauto Dyno Test.
Benar saja, saat hari menjelang malam beberapa mobil modifikasi yang sudah menang dikota sebelumnya atau terpilih dalam nominee juara pun dihimbau untuk wajib mengikuti dyno test yang diberi tajuk Most
Tiga mobil menarik perhatian pengunjung hingga tim BX, yang pertama ada sebuah Nissan 200SX milik bro Handrian yang dipiloti oleh Andreas. Mobil berdarah JDM ini punya tampang street racing totalitas.
Mulai dari balutan livery racing khas Castrol, add-on bodykit Rocket Bunny, interior racing dan sebuah tabung NOS jumbo ada di dalam kabin. "Mobil ini tetap dikonsep Street Racing, bedanya dengan di Blackauto Surabaya kemarin sekarang gue pasang livery Castrol dan ada upgrade disektor engine,"jelas Andreas.
Nissan 200SX ini pun percaya diri dan langsung naik si 'Treatmill Racing' ini. Roda mulai berputar, raungan suara kian terdengar. Mesin Nissan 200SX ini ternyata tersentuh upgrade lagi Blackpals.
"Mesinnya tetap pakai SR20DET, waktu itu kan NA nah sekarang saya pasangin turbo. Untuk turbonya saya pakai HKS GT3, ikut dyno sekalian mau ngetest. Harapan saya yaa..sekitar 200san HP lah ya," sambung Andreas sembari membuka kap mesin mobilnya.
Dan benar saja, Nissan 200SX ini pun langsung meraung dengan putaran ban hampir tak terlihat. Hasilnya, tercatat sedan bermata Pop Up ini mampu mengeluarkan tenaga sesuai harapan sang modifikator yaitu 229,6 HP.
Lanjut kemobil selanjutnya ada si hatchback kuning berlogo S yang sudah malang melintang di Blackauto Battle, siapa lagi kalau bukan bro Dawank dari Diora Family.
Cowok yang juga pernah menjadi juara dengan Mitsubishi Xpandernya ini pun ikut totalitas dandani Suzuki Swift miliknya.
"Kan penyelenggara bilang kalau menang di regional dan mau masuk ke babak final harus ada perubahan atau upgrade. Dan difinal ini mobil wajib di test di Dyno Test, katanya sebagai point tambahan penilaian," suara Dawank.
Sekedar informasi nih Blackpals, Suzuki Swift bro Dawank ini tak sembarangan. Disektor dapur pacu, Dawank membenamkan mesin sang legenda Rally alias Mitsubihsi Lancer Evolution dengan kode 4G63T.
Namun sayang, hasil dyno test kali ini justru menurun dibandingkan saat ia bermain di Blackauto Battle kota sebelumnya
"Iya nih sayang banget, padahal waktu di Surabaya 200HP lebih ya ini malah cuma 179,3HP. Mungkin ada settingan belum pas, karena kemarin habis ganti metal tapi enggak apa-apa yang penting jadi point tambahan lumayan hehe,"lanjutnya.
Mobil terakhir yaitu Toyota FT86 bro Andra dari Platinum Auto Workshop (PAW). Sebelumnya meraih gelar 1st RUNNER UP CULTURE CAR di Blackauto Battle di Summarecon Mall Serpong Juni 2023 kemarin, kali ini tampangnya jauh berbeda.
"Kemarin waktu di Summarecon Mall Serpong kan masih hijau bodynya. Nah gue rubah nih spesial buat Blackauto Final Battle Jogja 2023, body gue repaint lagi kelir hitam solid khas BlackXperience dan ada penambahan beberapa add-on bodykit simpel. Tapi yang paling signifikan sih di dalem sini nih,"tunjuk Andra ke arah balik kap mesin mobilnya.
Benar saja, saat kap mesin dibuka satu set mesin 3UZ-FE duduk manis di dalamnya. Dan gokilnya nih Blackpals, mesin berkapasitas gambot ini masih juga dimodifikasi. "Mesin ganti pakai V8 kodenya 3UZ-FE punya Lexus kalau enggak salah, terus gue tambahin turbo dua sekaligus alias twin-turbo,"sambung sang komandan bengkel PAW ini.
.FYI ya bro, mesin 3UZ-FE ini V8 dengan kapasitas 4.300cc. Namun Toyota FT86 ini harus puas dengan torehan output sebesar 116,7HP. "Gini ya, jangan samain mobil oprek mesin sama swap engine dengan style modif street racing dengan mobil swap engine konsepnya lebih ekstrem."seloroh Yogi salah satu juri disektor engine
Buat muntahin angka horsepower itu butuh effort yang tinggi, karena pasti lebih merat. Contoh velg sudah besar dan dicustom lebar, terus pemasangan bodykit serta berbagai macam part lain. Ya pastinya enggak seenteng mobil yang modifikasinya simpel," ulasnya diakhir wawancara dengan tim BX, [Azz/timBX].