OCT 07, 2019@16:12 WIB | 2,138 Views
Ternyata bukan hanya bengkel modifikator di sekitaran Jakarta saja yang mengikuti BlackAuto Battle Jakarta kemarin, namun juga ada modifikator senior yang berasal dari Pulau Sumatera yang ternyata ikut bersaing di BlackAuto Battle Jakarta ini.
Adalah Bro Alky dari Sabrom Revolver Medan, yang membawa Honda Civic Hatchback dengan nama M.A.S Concept. Ada yang menari dari hatchback yang sudah dimodifikasi dengan aliran Street Racing ini yaitu mobil yang awalnya hanya sebuah Honda Civic Hatchback biasa, kemudian di upgrade menjadi layaknya sebuah Civic Type R.
“Sebenarnya kan yang kita bawa kemari adalah mobil yang dimodifikasi terutama sektor mesin. Kalau kita bawa Civic Type R yang hampir semilyar itu, mau upgrade seperti apalagi mesinnya? Oleh karena itu kita pakai Civic hatchback biasa, lalu kita upgrade seperti Type R,” kata Alky dalam membuka obrolan.
Meskipun sudah sedikit mengoprek bagian enginenya, namun Alky urung mengikuti BlackAuto DynoTest.
“Mobil saya Belum pernah dyno, karena dyno itu menurut sayang tidak terlalu penting saat ini, dalam mencoba mobil ya. Karena mobil yang dyno biasanya yang swap engine, atau nambah supercharger,” lanjutnya.
Pria berkacamata yang sudah lama mengikuti kontes modifikasi otomotif ini juga memiliki bengkel otomotif ternama di Kota Medan, Sun Brothers Motordan Sabrom Workshop serta juga ketua dari Organisasi SABROM (Satuan Brotherhood otomotif dan musik) dan juga dari organisasi Ketua Revolver Sabrom.
“Kita biasa menurunkan 10-15 mobil kalau ikut kontes. Mobil yang sudah dimodifikasi tentunya bisa ikut klub kita. Contoh, mobil modifikasi yang bisa dipakai harian, itu masuk Sabrom Revolver. Di dalam Sabrom ini, banyak komunitas lagi ya, karena bermacam jenis kendaraan ada dan bukan kendaraan aja. Sepeda, motor gede, musik juga ada. Organisasi ini juga sudah terbentuk sejak 13 tahun lalu, Jadi banyak kegiatan kita seperti kontes modifikasi, musik, rally, drag race, dan beranggotakan 100 orang,” kata Alky.
Mengenai pengerjaannya, Alky dan tim mengerjakan Honda Civic ini di rumah pribadinya, di Jakarta lantaran pria bertubuh tambun ini belum mendirikan bengkel pribadi, karena baru 2 tahun berada di Jakarta. Pengerjaannya pun hanya 14 hari saja, dari Civic standar ke model sekarang. Sejak awal pengerjaan yang dimulai dari 12 September sampai 26 September, timnya langsung membelah atap agar dibuat sunroof. Tim pekerjanya pun banyak, seperti tim kaki-kaki, tim rem, tim carbon, team stiker, sound system, interior, bahkan engine. Pengerjaannya pun berganti shift, namun terkadang semua bekerjasama dalam satu waktu.
“Nggak mudah mengerjakan modifikasi mobil dalam 14 hari. Karena modifikasi itu bukan hanya kita memerlukan uang, tapi juga waktu. Jadi kedua ini harus berjalan beriringan, karena modifikasi itu ada dua yaitu uang dan waktu. Yang terakhir harus ada konsep. Yang pertama konsep modifikasi dan kedua mengatur konsep tukang untuk pekerjaannya (dijadwalkan). Karena salah sedikit saja, fatal. Selama 14 hari ini, satu jam saja itu sangat berarti. Seperti contoh kapan harus memasang part satu dengan part lainnya. Terkadang untuk mengejar kerjaan ini kita harus push dengan biaya lebih untuk menyelesaikan satu bagian. Kemudian tukang pun harus kita manusiakan, agar mereka loyal dalam bekerja, seperti perhitungan upah lembur, jadi semuanya terarah,” kata Alky.
Pemilihan warna yang asalnya hitam menjadi keemasan ini memiliki filosofi tersendiri bagi Alky, lantaran warna emas identik dengan warna yang disukai dengan banyak orang, dan juga warna logo dari Sabrom dan Revolver. Partnya sendiri didapat dari luar negeri, dan sebagian barang ada yang didatangkan dari lokal. Mengenai biaya total, Alky menyebutkan dari biaya part hingga biaya SDM mencapai Rp 450 juta.[prm/timBX]
Specification of Modification
Honda Civic Turbo 2018
M.A.S Concept
Exterior :
Undercarriage :
Interior :
Engine :
Audio :