AUG 18, 2019@02:15 WIB | 3,205 Views
Tak disangka-sangka Suzuki Swift besutan R Garage mendapat apresiasi tertinggi di gelaran BlackAuto Battle Balikpapan 2019. Para juri modifikasi dari APACT menobatkan Diora Project garapan R Garage, Makassar sebagai the Champ. Ini menjadi raihan kedua dari R Garage, setelah sebelumnya saat BlackAuto Battle Makassar 2018 menyabet sebagai King of Black dengan Honda Jazz hitamnya.
Kami sempat dibuat kagum atas modifikasi R Garage, meski Suzuki Swift yang sama telah ikut kontes di final BlackAuto Battle 2018 di Grand City Surabaya. Mungkin saat itu terlalu banyak pesaing untuk menuju the Champ, jadi lolos dari penilaian kami. Saat dikonfirmasi, Rama selaku perwakilan R Garage hanya menyabet best of Air Brush. Lantas bekal modifikasi apa yang membuat Suzuki Swift milik pengusaha muda Dawan ini mendapat apresiasi bagus dari para juri modifikasi BlackAuto Battle 2019 di Balikpapan.
Pertama, sejak Desember 2018 hingga Agustus 2019 ini, Suzuki Swift ini telah mengalami rombakan modifikasi. Di sektor mesin, menggunakan turbo dan supercharge. Rama mengaku kombinasi part performance tersebut tetap bekerja sebagaimana mestinya. Supercharge AMR 500 bekerja memberikan tenaga tambahan saat mobil melaju di RPM rendah, sekitar 3000 rpm. Sedangkan Turbo Garret TD05 bekerja untuk RPM tinggi.
“Kita kombinasikan dua part performance untuk mengejar poin kreativitas, sekaligus menambahkan sektor kesulitan dalam hal modifikasi mesin, dan ternyata dua-duanya fungsional. Pada saat putaran mesin sampai di 3000 rpm, supercharge memberikan boost secara aktif. Sedangkan saat putaran mesin tinggi 4000-5000 rpm, diperbantukan kinerja turbo secara pasif atau on off,” jelas Rama dengan maksud mengejar poin skor sheet dan itu menjadi ide originalnya. Secara pengerjaan Rama mengaku dibantu oleh teman-teman dari Yogyakarta.
Kedua, sektor undercarriage cukup fokus mengejar kenyamanan penggunaan coilover ISC dipadukan dengan air suspensi menjadi bagian yang cukup menantang. Dengan tenaga yang besar, diperlukan pengereman yang maksimal. Dan kali pertama, Rama menginstalkan dua caliper AP Racing 6 pot sekaligus di ban belakang untuk sektor pengereman dan diban depan 8 pot menggunakan caliper Altech.
Ketiga, untuk ikut kembali di ajang BlackAuto Battle 2019, Rama merombak desain seperti bodykit baru, mesin, undercarriage hanya dalam tempo 3 bulan. Perubahan warna, velg, caliper dan mesin ditambahkan aksesoris dan NOS. Waktu yang singkat tersebut Rama ditopang dengan 20 rekan kerja dibawah bendera R Garage.
Dirinya juga telah menggunakan motorize di beberapa titik seperti TV, hood dan back door. Penggunaan air suspense dan motorize telah ditanamkan dalam management system berbasis Android. Dirinya mengaku banyak mendapatkan ilmu dari rekan-rekan Kupu-kupu Malam, namun basic tersebut kemudian dikembangkan sendiri secara aplikasi berbasis Android.
Ketika kami tantang untuk proyeksi modifikasi kedepan, Rama mengaku telah mempersiapkan paket swap engine V6 atau V8 untuk beradu di BlackAuto Battle seri selanjutnya. “Untuk menyiasatinya kami akan memotong sasis depan untuk mengakomodasikan space yang tepat,” tutup Rama punggawa R Garage yang menyabet 12 piala kategori dan 1 piala the Champ.
Selamat atas bengkel R Garage Makassar atas kemenangan Suzuki Swift di BlackAuto Battle Balikpapan 2019. Kita akan tunggu karya dari putra Makassar ini untuk Diora Project II selanjutnya.[Ahs/timBX]