JAN 15, 2019@12:00 WIB | 21,774 Views
Modifikasi seperti apa yang mendukung kegiatan berburu di hutan yang masih alami. Kadang akses ke hutannya saja butuh bikin jalan agar akses mobil bisa masuk. Kira-kira mobil tipikal apa dan modifikasi yang seperti apa yang membantu ekspedisi perburuan Anda di hutan belantara, yang jalannya cukup menantang, dibalik banyaknya varian mobil berkemampuan offroad.
Adalah Toyota Hilux dengan kombinasi powertrain 2,4 liter, 4 silinder, turbo menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan dengan sistem penggerak 4x4. Dengan powertrain tersebut, tenaga mesin yang disemburkan mencapai 146,9 hp dan torsi mencapai 400 Nm. Sebagai varian truk double cabin, Toyota Hilux varian V ini menjadi varian tertinggi dikelasnya, sehingga diklaim sebagai mobil off-road terbaik yang telah didukung dengan beragam fitur seperti traction control dan locker differential serta kemampuan 4 wheel drive nya.
Kali ini automods akan membahas sebuah modifikasi Toyota Hilux 4x4 varian V keluaran 2018, yang telah dimodifikasi oleh bengkel modifikasi Banteng Mas yang berlokasi di Mega Glodok Kemayoran (MGK) lantai 8, Kemayoran Jakarta Pusat. Bersama Bro Marwin salah satu punggawa Banteng Mas, akan mengulas modifikasi dari mobil Double Cab Toyota Hilux 2.4 ini. Salah satu kelebihan Toyota Hilux ini memiliki aksesoris yang berjibun, dan sparepartnya tetap terjaga.
“Ini merupakan mobil kedua customer saya, setelah sebelumnya telah menyerahkan modifikasi Mitsubishi Triton yang juga double cabin. Cerita dari customer, mobil tersebut berhasil dijual dengan harga yang tinggi setelah dimodifikasi. Alasan itulah yang membuat customer kembali memodifikasi Toyota Hilux dengan aksesoris yang branded, selain karena sang owner yang hobi berburu, dan kegiatan sehari-hari,” tutur Marwin kepada Blackxperience.com.
Seperti yang kita ketahui, keunggulan Toyota Hilux varian V ini telah dibekali fitur traction control dan locker differential . Hal ini yang membuat Toyota Hilux memiliki handling lebih baik, dibanding mobill off-road sekelasnya. Namun, dengan keadaan standar, tentu menjadikan mobil double cabin ini tidak terlalu proper. Jika harus berhari-hari menerjang rute yang tidak pernah diketahui kadar medannya, tanpa gear atau tools yang lengkap, tentu saja cukup mengkhawatirkan.
Pada bagian depan misalnya, Marwin mengarahkan customer menggunakan bull bar dari brand ARB tipe summit bar. Kemudian sebuah winch merek WARN seri Plasma 9,5 XP, diinstal dalam kondisi tertutup dibawah bumper. Sesuai fungsinya untuk mengevakuasi mobil lain yang terjerembap di lumpur atau tebing yang curam. Atau sebaliknya jika mobil ini terperosok, winch diperlukan untuk alat bantu derek saat evakuasi.
“Kegunaan winch ini cukup penting, sangat diperlukan jika turun ke medan adventure atau jelajah hutan rimba. Selain, winch, bull bar kami memasang side reel. Fungsi utama melindungi bodi saat melintasi tebing. Gaya yang diadopsi gaya Australia, sebagai pelengkap mobil heavy duty, atau off road,” ujar Marwin.
Fungsi pendukung lainnya, dengan dipasang recovery point. Fungsinya saat mobil ditarik karena terjebak misalnya, recovery point cukup membantu dalam hal evaluasi. “Saat off road, biasanya mobil kita tersangkut, atau masuk dalam kubangan dimana traksi sudah tidak bekerja maksimal, disitulah pentingnya sebuah recovery point,” terangnya.
Minimnya penerangan, membuat kebutuhan lampu tambahan sangat diperlukan. Apalagi perburuan biasanya berlangsung di malam hari. Pilihannya jatuh ke Intensity Spot Light berbasis LED besutan brand ARB 9 inci. “Penempatannya diletakkan dibagian tengah bull bar, atau lebih tepatnya di depan grille dari kap mesin Toyota Hilux. Posisi LED dengan diameter 9 ini cukup menerangi obyek meski berada di lingkungan yang minim cahaya,” ujarnya.
Sektor kaki-kaki ditopang oleh ban BF Goodrich All Terrain 18 inci. “Ukuran 18 inci lebih enak digunakan, dibanding memaksakan ring 20 akan tetapi cukup menyulitkan saat melaju di medan offroad. Penggunaan velg 18 relatif lebih aman dan tidak khawatir velg rusak atau peyang,” cetus Marwin yang mengawinkan ban 18 inci dengan velg ATX AX201 buatan Amerika Serikat.
Selain penggunaan ban dan velg off-road, mobil ini telah live up dengan suspense, sehingga ground clearance bertambah 5 cm. “Kami memilihkan suspense Old Man EMU (OME) seri BP-51, ini produk yang paling premium karena bisa diadjustable kompresi dan damping-nya. Sunspensi BP-51 bagian depan telah menggunakan coilover. Untuk bagian belakang, agar berimbang dengan bagian depan ditambahkan add lift kit dari cs one. Jadi setting mobil yang sesuai, itu bagian depan lebih nunduk sedikit dari posisi belakang,” jelasnya.
Dengan tenaga hampir 150 hp dan torsi 400 Nm, tidak lengkap rasanya bila tidak mengupgrade kemampuannya menerabas kubangan air, atau sungai. Banteng Mas, menyarankan penggunaan Snorkel TJM Airtec. “Mobil ini bisa melewati sungai, selama intake udara masih aman, maka mesin Hilux tidak akan mati. Secara bahan juga terlihat cukup kuat, hingga mobil tengkurap dalam keadaan tertentu tidak akan pecah,” cerita Marwin.
Pada bagian bed liner, telah dimodifikasi menggunakan cover. Materialnya telah terbuat dari plastik, lebih baik, presisi dan ringan. Pilihannya jatuh pada merek Pro Form dari New Zealand, dengan keunggulan bisa pasang tutup bak, meski dengan menggunakan roll bar. Ditopang dengan hidrolik yang khusus didesain Pro Form tanpa mengganggu pilar kabin depan. Kelebihan lainnya, telah dipasang mounting track, untuk mengangkut sepeda, papan selancar dan lainnya. Selain itu, kelebihan brand Pro Form ini cukup mudah untuk dilepas, hanya dengan dua baut.
Secara totalitas, dari modifikasi yang ditawarkan Banteng Mas, untuk modifikasinya dari spek yang ditawarkan mencapai Rp150 jutaan. Modifikasi Toyota Hilux Varian V ini menambahkan fungsional yang cukup, untuk aktifitas off-road, atau jelajah hutan belantara yang situasinya cukup rundown. Anda diuntungkan dengan kehadiran Hilux tipe V yang cukup diunggulkan dalam segi handling dan fitur untuk offroadnya yang proper sesuai nyali anda. [Ahs/timBX]
Exterior
Kaki-kaki